Seorang koreografer, kreator dan pelaku seni harus memiliki tanggungjawab moral dan dedikasi yang tinggi terhadap karya-karyanya sebagai wujud melestarikan dan mengembangkan nilai khususnya tradisi.
Hal ini dikatakan Kepala UPT Taman Budaya Provinsi NTB Surya Mulawarman di sela persiapan keberangkatan 200 penari kolosal NTB yang akan tampil di istana negara dalam rangka peringatan HUT RI ke-80 mendatang.
Sutradara sekaligus Koreografer ini menyebut tari kolosal yang melibatkan 500 penari asal NTB begitu memukau saat tampil dalam pembukaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII.
"Kita tidak menyangka akan mendapat surat undangan resmi dari Istana melalui Pak Gubernur untuk mempersembahkan penampilan terbaik di HUT RI nanti," ucap dia kepada media ini, Rabu (8/8/2025).
Ia mengungkapkan sebelum bertolak ke Jakarta tanggal 13 Agustus ini, Tim Kurator dari Jakarta akan tiba pada tanggal 11 dan 12 Agustus untuk mengecek kesiapan.
"Durasi yang diberikan untuk tampil hanya 7 menit saja, sementara untuk laysk tampil kami 9 menit dan ini besok pagi akan difinalkan terkait sesi mana yang akan diperpendek," terangnya girang seraya menyebut jadwal latihan setiap hari dilakukan pada jam 9.00 pagi di Teater Tertutup dan jam 4.00 sore di Halaman Terbuka Taman Budaya.
Sementara itu Kabid Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB Tarmizi mengatakan kesiapannya mengawal.
"Kita siap mengawal karena ini merupakan hadiah istimewa untuk Pemuda dari NTB untuk Indonesia.(red)
Komentar0