UPT Balai Kemasan Tak Boleh Berhenti Berinovasi

 

Keberadaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Kemasan dalam mem-branding produk lokal sangat penting. Apalagi dalam hal ini sangat sesuai dengan slogan makmur mendunia. Dari sinilah setiap produk lokal NTB dikemas sebagai brand ke-NTB-an agar dikenal dunia internasional. 

Di bawah Dinas Perindustrian, UPT Balai Kemasan berkomitmen dan bukan sekadar janji, melainkan wujud tanggung jawab atas masukan publik dan dedikasi nyata untuk mengerek naik kualitas produk lokal. Sebuah proyek strategis yang ambisius ini terus berjalan, meski tantangan teknis sesekali muncul di balik layar.

Kepala UPTD Balai Kemasan Produk Daerah, M. Achiyat Winata, A.Md.AK., ST., MM, tak menampik adanya kritik dan masukan dari masyarakat yang turut mengawal pembangunan daerah. Namun, ia menegaskan bahwa semangat pelayanan tidak pernah pudar, bahkan di tengah proses konstruksi.

“Kami memahami kekhawatiran publik dan terbuka untuk setiap masukan. Yang ingin kami tegaskan, sejak berdirinya layanan Balai Kemasan sudah aktif dan dimanfaatkan oleh pelaku usaha, sebelum datang proyek revitalisasi tersebut, bahkan sebelum gedung utama benar-benar rampung,” jelas Winata katanya kepada media ini, Senin (9/6/2025). 

Pernyataan ini bukan isapan jempol belaka. Jauh sebelum proyek revitalisasi ini digulirkan, UPT Balai Kemasan NTB telah aktif melayani para pelaku usaha lokal. Ini membuktikan bahwa pondasi pelayanan telah kokoh tertanam dalam etos kerja Dinas Perindustrian NTB. Mereka tidak menunggu kesempurnaan 100% untuk mulai bekerja, melainkan terus bergerak memberikan manfaat nyata bagi UMKM di Bumi Gora.

Kehadiran Balai Kemasan memang krusial. Di era pasar yang makin kompetitif, kemasan bukan lagi sekadar pembungkus, melainkan “wajah” produk yang menentukan kesan pertama. Kemasan yang menarik, informatif, dan berkualitas adalah kunci utama untuk menembus pasar yang lebih luas, baik skala nasional maupun global.

Saat ini, UPT Balai Kemasan NTB telah menyediakan beragam layanan esensial yang sangat dibutuhkan oleh UMKM untuk meningkatkan daya saing produk mereka. Layanan-layanan tersebut meliputi: Desain kemasan produk secara gratis, Cetak label dan stiker kemasan, Sablon kemasan untuk plastik, gelas, dan kertas, Pembuatan kardus custom dan Layanan pengemasan steril dan vacuum.

Semua layanan ini tetap diberikan dari lokasi operasional yang telah disiapkan. Hal ini menegaskan bahwa semangat pelayanan dan inovasi Dinas Perindustrian NTB terus dirawat, sembari menunggu proses finishing gedung dan penyempurnaan instalasi mesin-mesin canggih tersebut rampung sepenuhnya.

“Kami tidak menunggu semua 100% sempurna untuk mulai bekerja. Pelayanan terhadap UMKM adalah prioritas kami, dan saat ini pun sudah banyak pelaku usaha lokal yang merasakan manfaatnya,” tambah Winata.

Tentu saja, sebuah proyek pembangunan berskala besar seperti revitalisasi Balai Kemasan ini tidak luput dari kendala. Dinas Perindustrian NTB secara transparan mengakui adanya sejumlah tantangan teknis yang saat ini sedang dalam proses penanganan secara profesional.

Koordinasi intensif terus dilakukan dengan berbagai pihak terkait, mulai dari kontraktor pelaksana, konsultan perencana, hingga pengawas proyek. Ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan target yang telah ditetapkan. 

“Kami memastikan bahwa setiap hambatan yang muncul ditangani dengan serius,” ujar Winata,

Pembangunan Balai Kemasan ini merupakan bagian integral dari upaya besar Pemerintah Provinsi NTB dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal. Visi ini melampaui sekadar bangunan fisik; ini adalah investasi jangka panjang untuk ekosistem UMKM yang lebih tangguh dan berdaya saing.

Kemasan yang baik adalah gerbang utama produk untuk masuk ke pasar yang lebih luas, termasuk skala nasional dan, yang terpenting, pasar ekspor. Dengan kemasan yang profesional, produk UMKM NTB dapat bersaing di etalase toko modern, platform e-commerce global, hingga pameran dagang internasional. 

Proyek ini tidak hanya berorientasi pada wujud gedung yang megah, tetapi lebih kepada penciptaan layanan kemasan yang profesional, terjangkau, dan mampu memberikan nilai tambah signifikan bagi UMKM. Ini adalah fondasi bagi produk-produk NTB untuk tidak hanya dikenal di kancah domestik, tetapi juga mengguncang pasar global.

“Kami percaya, pelayanan adalah esensi utama. Dan selama ini, meskipun belum semua selesai secara fisik, kami tetap hadir dan melayani. Ini bentuk dedikasi kami untuk pembangunan industri lokal,” pungkas Winata.

Dinas Perindustrian NTB secara terbuka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melihat proyek ini secara menyeluruh dan objektif. Kritik konstruktif akan selalu menjadi bahan evaluasi yang berharga untuk perbaikan berkelanjutan. Namun, yang tak kalah penting adalah dukungan terhadap langkah-langkah konkret yang telah berjalan dan terbukti memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.

Proyek Balai Kemasan ini adalah investasi kolektif untuk masa depan ekonomi NTB yang lebih cerah. Dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan Balai Kemasan ini dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan sektor UMKM.

Bagi para pelaku usaha di NTB yang ingin memanfaatkan layanan UPT Balai Kemasan, Anda dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui WhatsApp di nomor +62 878-1062-0919 atau mengunjungi langsung di Jl. Langko No. 67 Mataram.(red)