MATARAM - Di bawah kepemimpinan Iqbal-Dinda NTB berbenah melalui visi misi "NTB Makmur Mendunia" salah satunya melalui program strategis pariwisata dengan meningkatkan konektivitas jalan dari dan ke destinasi wisata.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB Sadimin mengatakan segera meningkatkan jalan menuju semua destinasi wisata di pulau Lombok menjadi jalan nasional.
"Sehingga seluruh obyek wisata bisa terhubung dengan baik," ungkapnya kepada media, Selasa (17/6/2025).
Ia membeberkan, PUPR menganggarkan ruas jalan provinsi NTB tahun ini mencapai puluhan Milyar. Kegiatan tersebut merupakan program strategis gubernur wakil gubernur NTB dalam upaya memperkuat konektivitas di NTB dengan pembenahan infrastruktur jalan.
"Kegiatan di PU dalam waktu dekat pada bidang Bina Marga tiga kegiatan. Ketiga kegiatan tersebut berlokasi dua di pulau Sumbawa satu di pulau Lombok. Pertama penanganan jalan Lendang Guar- Lunyuk di Sumbawa dengan pagu anggaran Rp 19 M. Jalan tersebut diperbaiki akibat longsor yang menerjang wilayah tersebut," sebutnya.
Kegiatan kedua penanganan jalan ruas Tano-Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat senilai Rp 39 miliar. Serta ruas Jalan Tanjung Geres-Pohgading Lombok Timur senilai Rp 28 miliar. Dari tiga jenis kegiatan tersebut total anggaran yang disiapkan sebesar Rp86,44 miliar.
Sadimin mengaku kondisi APBD NTB untuk peningkatan kemantapan jalan sangat rendah. Dari APBD hanya tersedia Rp 30 Miliar. Hal tersebut menyebabkan kondisi kemantapan ruas jalan provinsi dua tahun terakhir turun drastis.
"Untuk mempertahankan kondisi kemantapan jalan dalam satu tahun saja membutuhkan anggaran Rp 90 Miliar. Sementara meningkatkan kemantapan jalan satu persen membutuhkan anggaran Rp 200 Miliar dalam satu tahun," tandas dia.
Berdasarkan keputusan gubernur NTB Nomor 620-335 Tahun 2024 tentang Status ruas jalan provinsi bahwa Panjang jalan provinsi NTB yang tersebar di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa sepanjang 1.493,12 KM.
Selain itu kata Sadimin, pihaknya juga akan melakukan rehab jaringan irigasi dan jaringan air minum di Kabupaten Lombok Utara.(red)
Komentar0