BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Miq Iqbal Ajak Alumni Joglo Bangun NTB


MATARAM - Gubernur NTB terpilih Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan ungkapan terimakasih kepada keluarga besar Joglo yang telah mendukung perjuanganya hingga ditetapkan sebagai gubernur untuk memimpin NTB lima tahun mendatang. Miq Iqbal sapaanya menyampaikan kondisi NTB saat ini harap-harap cemas. Ia pun melakukan diagnoktis dua bulan terakhir. Hasilnya butuh extra effort (kerja keras) menuntaskan persoalan-persoalan yang ada di NTB. 

"Saya ndak bisa bilang kondisi kita baik-baik saja, kondisi birokrasi, kondisi tata kelola keungan. Saya tidak ingin menyalahkan pendahulu. Tapi faktanya kondisi kita tidak baik-baik saja. Yang ingin saya sampaikan, Iqbal dinda anggota Joglo ini tidak akan bisa prrbaiki semua ini sendiri," terang Miq Iqbal dalam acara Silaturrahim Nasional I Alumni Jogja Lombok, Sabtu (01/02/2025) di Mataram.

Karena itu Iqbal Dinda meminta bantuan alumni Jogja Lombok untuk sama-sama menyelesaikan persoalan NTB.

"Saya butuh dukungan bantuan dari semua. Jangan ragu-ragu kalau punya kelebihan, punya kemampuan. Ceritakan kepada kami supaya kami berfikir bagaimana kami manfaarkan kelebihan teman-teman ini untuk ikut memperbaiki NTB kedepan," ujarnya.

Ia mengaku tidak mengetahui persis peta NTB satu persatu. Pun tidak mengetahui siapa alumni Joglo yang pintar dan punya potensi dimana.  

"Jadi kalau ada yang merasa bisa memberikan kontribusi untuk membangun NTB datang ke kami dan sampaikan. Jangan biarkan kami jalan sendiri. Kami ndak mungkin bisa selesaikan masalah sendiri. Kalau teman-teman merasa bahwa kita bersaudara bantu kami mengurus NTB," ujarnya.

"Ini undangan resmi dari gubernur. Ayok kita membangun NTB bersama-sama. Ini tulus, ini bukan retorika. Ini bukan PHP. Setelah saya menatap NTB, ini bukan hal yang bisa diselesaikan sendiri. Meski saya punya penglaman di 72 negara, ternyata mengurus NTB much more komplek dari apa yang kita pikirkan sebelumnya dan ini butuh dukungan Joglo," sambungnya.

Miq Iqbal bercerita satu hari setelah pencoblosan tepatnya 28 November 2024, tepat pukul 04.00 wita setelah solat Subuh. Ia membuka sebaran wilayah dukungan melihat sebaran dukungan mencapai 80 persen. Dari data yang dilihatnya, Iqbal Dinda meraup suara besar itu pada TPS, Dusun, Desa, Daerah yang paling miskin. Daerah ha g terlupakan. Daerah yang sedikit mendaptkan berkah dari pembangunan di NTB. Daerah dimana orang- orang kehilangan harapan. Harpannya tersisa setetes dan harapan itulah yang diberikan ke iqbal dinda. 

"Harapan itu diletakkan dipundak kami bagaimana mengentaskan kemiskian. Rasanya waktu 5 tahun tidak akan cukup. 24 jam sehari, 7 hari seminggu rasanya tidak cukup menuntaskan problem kemiskinan di lapangan," terangnya.

Karena itu, Joglo sebagai salah satu alemen pendukung Iqbal Dinda, Miq Iqbal mengajak alumni untuk turut serta membantu Iqbal Dinda. Miq Iqbal menegaskan siap berjuang bersama Joglo, mengurus NTB kedepan.

"Walaupun saya tau ada juga Joglo yang tidak mendukung saya. Tapi sudah lah ndak apa apa. Saya sudah ditetapkan sebagai gubernur. Artinya saya bukan milik pendukung saya saja. Tapi saya milik seluruh rakyat NTB," tegasnya. 

Dijelaskannya ada beberapa tipe orang Joglo mendukung saya. Golongan pertama, kaum Joglo yang memang mendukung penuh. Biasanya golongan ini mereka yang idealisme nya sejalan dengan visi misi Iqbal Dinda. Dia punya keingin untuk berjuang dan biasanya ini golongan para aktivis di Jogja.

"Ada pak Anis, Suhardi Soud, ada Syila, ada Mamiq Kholid, ada Udin (Juraed). Jhoni juga. Dia harusnya independen sebagai wartawan, tapi iya begitu lah. Ada pak Bam (Badrun). Mungkin ini kali pertama saya menyebut didepan umum pak Bam itu pendukung saya. Dia seksi silumen (di tim) dan banyak teman-teman Joglo yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu" selorohnya.

Golongan kedua, golongan mendukung Iqbal Dinda diam diam. Ini biasanya para ASN. Kedua tidak sejalan dengan partainya tidak berada di koalisi Iqbal Dinda. 

"Masuk golongan ini ketua Demokrat IJU. Ojan (Fauzan Khalid Nasdem). Meneng-menang mendukung. Termasuk golongan tuan guru (Tuan Guru Khalil Ketua Yayasan Pondok Naga Narmada) secara diam-diam karena takut dengan tuan guru lebih besar," ujar Miq Iqbal.

Golongan ketiga, mendukung sedikit tapi setelah menang dia paling ribut. Seakan dia paling banyak mendukung. Katanya Mereka masuk kategori mereka yang tidak pernah masuk dunia aktivis. 

"Tapi semuanya akhirnya jadi pendukung. Jadi terimakasiy atas dukungan dan doanya selama ini. Saya ndak tau diantara semua pendukung ini mana yang paling berperan. Saya hanya bilang kemenangan ini adalah kehendak Allah. Karena ada ribuan eleman dalam dukingan ini. Kita tidak tahu mana eleman paling dominan dalam dukungan-dukungan ini," ungkapnya.

Ketua Panitia, Jhoni Sutangga menyampaikan momen Silatnas ini sebagai penegasan Alumni Joglo di penjuru Lombok siap mendukung, mengawal dan berkontribusi nyata membantu Gubernur Wakil Gubernur NTB terpilih Iqbal - Dinda memimpin NTB lima tahun mendatang. Miq Iqbal diketahui merupakan kader Joglo. 

Silatnas tersebut, katanya acara rutin. Pertemuan tahunan. Hanya saja ajang reoni kali ini terasa spesial karena salah satu kader Joglo terpilih menjadi gubernur. 

"Alhamdulillah pak gubernur NTB 2025-2030 rumah besarnya di Joglo," ujar Jhoni.

Ditegaskannya, Joglo ini perkumpulan. Bukan organisasi dengan struktur yang solid. Joglo hanyalah ajang kumpul alumni yang dulu pernah bersama. Sentimen masa lalu di Jogja itu yang menyatukan sehingga ketika pulang masih terikat dalam satu persaudaraan. Kembali kedaerah mengabdi membangun daerah.

"Saya ucapkan terimaksih atas kehadiran para alumni Joglo mulai angkatan 60 an sampai angkatan 2000 an yang hadir. Insya Allah Silatnas ini akan tetap kita lakukan setiap tahun," pungkasnya.(red) 

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News