BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Poros Tengah Bubar, Harus ada Satu Figur dari Loteng untuk NTB


Oleh :
DSU (Inisiator Poros Memoros)

Ide ini dulu terbangun setelah melihat beberapa figur-tokoh dari Lombok Tengah yang sudah secara terbuka menyatakan diri maju pada Pilgub 2024. Tujuan kami sangat sederhana, yaitu; membantu tokoh-tokoh tersebut sosialisikan diri dan mengkonsolidasikan basis dukungan. Walaupun tujuannya sederhana namun harapan kami justru sebesar Samudera, yaitu; akan terjadi-nya musyawarah diantara tokoh-tokoh tersebut dan akhirnya hanya satu Calon dari Lombok Tengah yang muncul sebagai Calon Gubernur NTB 2024, karena menurut kami hanya dengan cara itulah, Lombok Tengah akan menjdi satu kekuatan politik yang besar, kuat dan diperhitungkan.

Bersama teman-teman kami menangkap semangat yang sedemikian besar dari tokoh-tokoh tersebut. Mereka semua bukan kaleng-kaleng, bahkan kami memprediksi salah satu dari mereka akan mampu mengalahkan dominasi Zul-Rohmi, tentu jika pasangannya tepat, oleh karena itu kami usulkan Poros Lombok tengah-Bima. Bukan tanpa dasar, pandangan kami lahir setelah mempelajari angka-angka Pilgub 2018. Siapa Cagubnya-siapa Cawagubnya kami tidak sampai sejauh itu, daerahnya dulu disatukan.

Saya Terkecoh…
Malam itu saya sedang berada di Praya, Lombok Tengah. Saya mendengar sendiri Bapak Bupati Lombok Tengah, L. Pathul Bahri menyampaikan satu pernyataan pada pidato Safari Ramadhan terakhirnya, sambil mengangkat jarinya, beliau mengatakan;

"Untuk itu apapun keinginan masyarakat maka kuncinya adalah kompak dan bersatu. Saya tidak akan pernah iri sama siapapun, yang penting satu dari Lombok Tengah dan kita harus kompak mendukungnya,"

Kalimat beliau ini adalah respon untuk beberapa ASN yang mempertanyakan beliau apakah akan tetap di Lombok Tengah atau maju menjadi Calon Gubernur NTB.

Kalimatnya ini berulang kali disampaikan, bahkan 4 hari yang lalu melalui Media Suara NTB beliau juga menyampaikan hal yang sama.

“Tentu kita berharap satu saja figur asal Loteng yang maju di Pilkada NTB mendatang. Dan, itu merupakan figur yang terbaik. Siapapun itu, harus kita dukung bersama,”

Saya belakangan baru sadar, rupanya; satu yang dimaksud itu adalah untuk dirinya agar yang lain bersedia mundur. Beliau bahkan sudah mendaftar dibeberapa Partai. Pupus sudah harapan saya untuk seorang Lalu Pathul dapat mengajak yang lain bermusyawarah.

Harapan kami selanjutnya ada pada diri Lalu Iqbal. Kemampuan diplomasi beliau tidak sedikitpun kami ragukan, secara kapasitas beliau ini empu-nya soal berdiplomasi. Jabatannya tidak main-main, Ketua ADI (Asosiasi Diplomat Indonesia). Langkahnya menemui Calon yang lain termasuk Lalu Pathul adalah upaya untuk itu, namun sampai hari ini tak ada kabar musyawarah itu terjadi. Apapun itu, beliau juga pastinya akan tetap menghormati keputusan politik setiap orang.

Usaha terakhir adalah menemui Abah Uhel, ini soal seniortitas. Saya ke tempat beliau di Pemepek - Lombok Tengah. Malam itu beliau kabarkan sedang berada di Lombok Timur pengajian, yasudah… Sembari menunggu perkembangan terakhir, begitu terkejutnya saat membaca sebuah berita pernyataan beliau merespon Poros Tengah;

“Jangankan 4 Calon dari Lombok Tengah, Jokowi-pun saya lawan”.

Hari itu pula “semangat agar adanya musyawarah” itu harus saya kubur dalam-dalam. Kalau dengan L. Gite Aryadi, praktis tidak ada komunikasi, hanya melalui Athari. Beberapa hari yang lalu, saya mendapatkan info beliau sudah mengirim surat pengunduran diri sebagai Pj, beliau juga sudah mendaftar di beberapa Partai, artinya; serius maju sebagai Calon Gubernur NTB 2024.

Selain harus mengubur harapan akan adanya musyawarah dari tokoh-tokoh tersebut, dengan juga melihat kondisi terkini maka tak hanya sekedar mengubur, batu nisan dari Poros Tengah juga harus saya cabut. Cukup-lah itu sebagai kenangan atau sebatas mimpi anak muda dari Lombok Tengah yang ingin melihat tokoh-tokoh panutannya bermusyawarah.

L. Hardian Irfani, Si-Korea Melenting terima kasih atas support dan dukungan untuk Poros Tengah. Keinginan kami sama besarnya, beliau juga sudah angkat tangan.

Selain mendaftar di beberapa Partai, Abah Uhel santer terdengar kabar telah bersama Asrul. Anak dari seorang Ali. BD, dedengkot jalur Independent. Data-data syarat administratif beliau 2018 jalur independent masih bisa digunakan untuk Pilgub 2024.

Demikian juga dengan yang lainnya, sudah mendaftar juga di beberapa Partai. Menjadi bukti keseriusan masing-masing untuk maju berkompetisi. Kalau begitu, semua punya kesempatan yang sama untuk maju. Biarlah nanti tugas elit Partai-Partai politik kita yang menentukan siapa yang akan berada di Gerbang KPU waktu pembukaan pendaftaran Calon Gubernur NTB 2024-2029, yang kami pastikan; sudah tidak ada harapan hanya satu Calon dari Lombok Tengah yang akan maju.

Oleh alasan itu pula, Poros Tengah hari ini mohon pamit undur diri. Bersamaan dengan ini Poros Tengah kami nyatakan *BUBAR!*

Terima kasih kepada rekan-rekan media atas pemberitaannya selama ini, salam hormat untuk semua. Satu lagi ucapan terima kasih yang tak terhingga, kami tujukan kepada One Man The Best Partner yang hari ini tengah berupaya mendamaikan Rusia-Ukraina, BANG DIDU M16.

Jakarta, 11 Mei 2024.

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News