Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi merasa terhormat atas undangan partai Golkar. Lantaran ia merupakan satu-satunya non kader yang diundang khusus ke kantor DPP Partai Golkar berdasarkan surat yang dikeluarkan DPP Golkar tertanggal 4 April lalu.
"Saya rasa Golkar mempunyai pertimbangan dalam menentukan siapa yang akan diundang, saya sangat mengapresiasi undangan itu karena memotivasi saya dalam bekerja. Semalem ada dua partai yang telah merapat. Dan satu lagi akan merapat dalam waktu dekat," terangnya di Mataram, Selasa (9/ 4/2024) tanpa menyebut partai yang telah dan akan merapat itu.
Bahkan ia menilai proses yang ia lalui sehingga hadir di DPP Golkar begitu prematur. Masih banyak proses untuk bisa mendaftar sebagai Cagub diantaranya harus mengundurkan diri dari ASN jika posisinya jelas diusung Golkar.
Hiruk pikuk kehadirannya di kantor DPP Golkar menghiasi dunia maya dan viral di banyak media mainstream. Sehingga ia merasa Golkar lebih menyala daripada mutasi. Bagaimana tidak, mutasi yang telah digelar beberapa waktu lalu itu sempat heboh karena menuai protes dari kalangan yang merasa tidak puas.
"Saya menormalisasi tata kelola pemerintahan, menempatkan orang-orang yang sesuai dengan rekam jejak dengan cara berjenjang dan sesuai aturan," ungkapnya menekankan tidak akan memutasi orang karena kedekatan kecuali profesionalisme apalagi mengangkat eselon 3 dari jenjang paling bawah secara tiba-tiba.
Miq Gite kerab ia disapa itu kembali mengatakan meski akan menggelar mutasi dalam waktu dekat ini, tidak membuat dirinya begitu bergairah.
"Saya enggak bergairah lagi dengan mutasi karena kuning lebih menyala," kelakarnya seraya mempersilakan siapa saja yang mau ikut pansel boleh ikut mutasi eselon 2 namun semuanya akan berproses dengan izin Mendagri.
Bagaimanapun Miq Gite tak menampik,"kalau menyangkut rakyat kita harus hadir.(red)
Komentar0