BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Presma Undikma Ajak Mahasiswa Tolak Politik Uang

Presma Undikma Ajak Mahasiswa Tolak Politik Uang

 MATARAM - Presma Undikma, Fathul Bayan, mengajak mahasiswa untuk berani menolak politik uang jika ada peserta pemilu 2024 yang menawarkan jual beli suara.

Menurut Presma Undikma, politik uang pemilu 2024 tidak memberikan pendidikan politik dan bertentangan dengan idealisme mahasiswa sebagai agent of solution.

"Mahasiswa sebagai agent of solution jangan sampai dibeli suaranya," ujar Presma Undikma, Fathul Bayan, di Mataram pada Sabtu 13 Januari 2024.


Presma Undikma, Fathul Bayan, mengatakan suksesnya pemilu 2024 itu membutuhkan kolaborasi semua pihak, termasuk peran mahasiswa.

Peran mahasiswa melalui ide dan gagasan konstruktif dinyakini bisa mendorong terwujudnya pelaksanaan pemilu damai 2024 dengan aman dan lancar.

"Ide dan gagasan mahasiswa itu banyak sekali untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan politik identitas," ujar Presma Undikma, Fathul Bayan, disela deklarasi sukseskan pemilu damai 2024.

Deklarasi sukseskan pemilu damai 2024 ini digelar Presiden Mahasiswa Universitas Pendidikan Mandalika (Presma Undikma) di Mataram pada Sabtu (13/01).

Ada lima poin penyataan dalam rangka mensukseskan pemilu damai 2024 di wilayah NTB.

1. Berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI dengan tidak melakukan politisasi SARA

2. Mewujudkan pemilu sebagai sarana integritas bangsa dan menolak segala bentuk pelanggaran dengan alasan apapun

3. Mendukung pemilu damai 2024 jujur dan adil

4. Tolak politik identitas, money politik dan black campaign

5. Saling menghargai dan menghormati hak perbedaan masing-masing serta mengedepankan komunikasi dengan pihak penyelenggara Pemilu dan melaporkan secara hukum, jika ditemukan pelanggaran pemilu 2024

"Supaya pemilu 2024 aman dan damai itu kita sosialisasikan bersama," terang Presma Undikma, Fathul Bayan.

Ia mengatakan deklarasi pemilu damai 2024 ini digelar Presma Undikma setelah acara Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM).

LKMM diikuti oleh puluhan undangan diantaranya dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undikma, BEM Stikes Yarsi, BEM Bumi Gora, dan BEM Institut Agama Islam Qomarul Huda Bagu.

Tujuan LKMM salah satunya untuk membentuk karakter SAKTI (Solid, Aktif, Toleran, Inspiratif) calon anggota baru dan menumbuhkan kesadaran tentang peran mahasiswa.

"Ada dua tema di LKMM ini, tujuannya membentuk karakter SAKTI, mampu menyikapi segala permasalaham yang ada di lingkungan masyarakat baik di daerah dan nasional" pungkasnya. (Red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.