BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

NTB For Palestine: Disini kita menangis seperti wanita tua, namun akan menjadi saksi dihadapan Alloh!


Puluhan ribu lebih warga NTB menghadiri aksi peduli "NTB for Palestine” di Islamic Center (IC) NTB  Kota Mataram, Ahad (26/11/2023). Mereka tumpah ruah tersebar di beberapa titik mulai dari luar pagar IC sejak kedatangan di sepanjang jalan Airlangga, jalan Langko hingga halaman IC. Tampak beberapa ulama kondang seperti Buya DR. TGH. Subki Al Sasaki, TGH Ahmad Muchlis, Habib Hasan Alaydrus, Habib Barry Al Makki, DR. TGH lalu Zainuri serta beberapa tokoh lintas agama menghadiri acara ini.




Ketua Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) NTB Buya DR. TGH. Subki Al Sasaki dalam orasinya menyampaikan rasa kesedihannya atas perlakuan Israel yang begitu kejam tehadap warga Palestina.

"Yang kita bisa lakukan disini hanyalah menangis, menangis seperti wanita tua, berkumpul dan berkumpul, hati kami ini tercabik-cabik ketika saudara seiman kami teraniaya, saudara Palestina kami diambil haknya," ia meratap dalam kesedihan mengakui kelemahannya dihadapan Alloh seraya bertanya,"apa salah mereka ya Alloh?"

Ia mengajak warga NTB mengikrarkan diri mendukung perjuangan Palestina dengan tulus ikhlas.

"Kehadiran kita di sini menjadi bukti dan setetes air mata kita menjadi saksi kelak dihadapan Alloh. Di tempat ini terik tidak seberapa dibanding perjuangan saudara kita di palestina. Semoga  kita diterima Alloh sebagai satu saksi ada pertanggungjawaban kita sebagai seorang muslim," ujar dia sembari menyebutkan semua lintas agama diundang hadir atas nama kemanusiaan.



Sementara, Habib Hasan bin zen Alaydrus menegaskan bahwa bukti orang yang cinta dengan Nabi adalah mereka membela Alquds.

Dalam kesempatan yang sama, TGH. Ahmad Muchlis menyatakan penjajahan di Palestina harus dihapuskan.

Ia menceritakan ada beberapa orang di Negara ini malah menyerang saudaranya yang membela Palestina.

"Ini membuktikan bahwa mereka belum mengerti konstitusi. Masak mereka menginjak-injak saudara sebangsa mereka yang membela palestina," katanya menyayangkan.

Dalam kesempatan itu ia mengajak warga NTB untuk berinfak "Satu hari seribu" alias one day one thousand for palestine.

"Saya berharap panitia bisa mengimplementasikan ini pada warga NTB. Karena yang diperlukan hanya doa dan uluran tangan kita," cetusnya sembari mengungkapkan akan mengumpulkan guru SMP dan SMA untuk berkomitmen berinfak "one day one thousand for palestine".




Dalam aksi kali ini, dikumpulkan donasi sebesar Rp 715.346.141. Sebelumnya, NTB for Palestine doa dan tabligh akbar pada 14 November lalu berhasil digalang donasi senilai Rp167 juta. Demikian dikatakan Inisiator NTB for Palestine, M. Arif Sanjani usai acara.

"Alhamdulillah ada peningkatan donasi. Semoga ikhtiar kita untuk Palestina mendapat keberkahan," ucap dia menambahkan antusias warga NTB untuk mendukung Palestina semakin besar terbukti juga dari kehadiran warga yang begitu meruah.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan sholawatan dari tim hadrah Mafia Shalawat dari Tegal Selagalas.

Selain diramaikan kelompok ibu-ibu, anak-anak dan santri terdapat juga rombongan ormas dan dari Grab Lombok.

"Ikut berpartisipasi untuk aksi NTB for palestine mendoakan saudara kita di Palastina," kata perwakilan Grab Lombok.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.