BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Harapan dr Jack Tentang Anggaran Pemulangan jenazah


dr Lalu Herman Mahaputra alias Dokter Jack berharap tersedianya anggaran untuk pemulangan jenazah di RSUD NTB menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Kami ucapkan terima kasih buat pak Rahmat Hidayat selaku Anggota DPR RI yang sudah menginisiasi tersedianya anggaran di DPRD NTB untuk membantu pemulangan jenazah," katanya sebagai apresiasi terhadap masukan Rahmat Hidayat saat berkunjung ke RSUDP NTB, Ahad (26/3/2023).

Sebelumnya Rahmat Hidayat saat tiba di RSUD Provinsi NTB, dr Herman Mahaputra sudah menunggu kedatangannya dalam rangka mengurus pemulangan jenazah Syahril Bulakea, Adik bungsu mantan Hakim Agung Sulaiman Bulakea yang sudah seperti keluarganya sendiri. Syahril meninggal saat dirawat di RSUD Provinsi NTB, dan jenazahnya harus dipulangkan ke Dompu, tanah kelahirannya.

Rachmat mengungkapkan, dirinya bergegas ke RSUD Provinsi NTB selepas Ashar, begitu mendapat kabar Syahril telah berpulang. Seniman yang juga pendidik tersebut, kata Rachmat sudah seperti bapak angkat bagi dirinya. Perjumpaannya dengan almarhum dan keluarga besarnya dimulai pada tahun 1971 di Surabaya. Semenjak itu, kedekatan tersebut terjalin begitu erat. Setiap almarhum datang di Mataram, biasanya selalu menghubungi dan selanjutnya berjumpa. Begitu pula ketika almarhum sedang berada di Jakarta, dan Rachmat sedang di sana, mereka akan selalu bertemu untuk melepas rindu.

Karena itu, betapa terkejutnya Rachmat mendapati kabar duka meninggalnya almarhum. Di tengah duka yang mendalam, sebelum menuju rumah sakit, Rachmat menghubungi Direktur RSUD Provinsi NTB dr HL Herman Mahaputra. Kepada keluarga besar Bulakea, Rachmat memang telah berjanji akan mengurus pemulangan jenazah almarhum ke Dompu. Karena itu, dirinya ingin meminta bantuan Direktur RSUD Provinsi NTB agar seluruh yang diperlukan untuk proses pemulangan jenazah ke Dompu dipersiapkan. Segala pembiayaan terkait hal tersebut akan ditanggung Rachmat.

Kepada Dokter Jack, begitu dr Herman Mahaputra karib disapa, Rachmat menanyakan, apakah rumah sakit memang memiliki anggaran untuk membantu biayai pemulangan jenazah? Oleh Dokter Jack, dijawab bahwa RSUD Provinsi NTB tidak memiliki anggaran dimaksud. Namun, untuk pemulangan jenazah Syahril Bulakea ke Dompu, seluruhnya ditanggung Dokter Jack, atas nama pribadi.

Rachmat yang terkejut mendapat informasi tersebut, menyampaikan apresiasi kepada Dokter Jack. Penghormatan yang tinggi juga diberikan kepada mantan Direktur RSUD Kota Mataram tersebut, atas kepeduliannya, dan juga atas responsnya yang begitu cepat tanggap.

“Saya sungguh angkat topi untuk Dokter Jack. Saya beri hormat. Dokter Jack sudah langsung turun tangan dan memastikan tidak membebani siapa pun. Beliau sungguh pribadi yang luar biasa. Mewakili seluruh keluarga Bulakea, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tinggi,” ucap Rachmat.

Pengalaman langsung mengurus pemulangan jenazah itulah yang membuat Rachmat tersadar, betapa pentingnya kehadiran pemerintah daerah dalam membantu biaya pemulangan jenazah warganya yang meninggal di rumah sakit. Sebab, kata Rachmat, biaya pemulangan tersebut menyangkut dana yang tidak sedikit. Apalagi jika pemulangannya dari Mataram ke daerah-daerah di Pulau Sumbawa mulai dari Sumbawa, Dompu, hingga Bima.

“Biaya pemulangan untuk ke kota-kota seperti Dompu dan Bima saja begitu tinggi. Bagaimana jika warga NTB tersebut tinggalnya di Doroncanga di kaki Tambora, atau di Sape, yang ada di ujung paling timur Kabupaten Bima. Pasti sangat besar,” kata Rachmat.

Sudah pasti kata Anggota Komisi VIII DPR RI ini, biaya tersebut akan sangat memberatkan bagi keluarga pasien yang meninggal. Padahal, di saat yang sama, mereka sedang ditimpa kemalangan.

Wujud paling nyata kehadiran pemerintah kata Rachmat, adalah menyiapkan pembiayaan untuk membantu pemulangan jenazah tersebut. Karena itulah, dirinya menginstruksikan langsung Anggota DPRD NTB dari PDI Perjuangan untuk menggunakan hak budgeting yang dimilikinya agar memperjuangkan anggaran tersebut di APBD NTB saat pembahasan anggaran di Komisi V.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.