BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

IMCD Targetkan 5,5 Juta Warga Melek Digital


Lombok – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Siberkreasi menggelar diskusi literasi digital untuk komunitas digital wilayah Bali-Nusa Tenggara di GOR Hamzanwadi, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (18/2/2023), mulai pukul 10.00 WITA. 

Dialog bertajuk ”Sukses Belajar Online dengan Kemampuan Literasi Digital” ini menghadirkan empat narasumber sebagai pembicara. Masing-masing: Fauzan (Kadis Kominfo Lombok Timur), Hartin Nur Khusnia (dosen Ilmu Komunikasi Universitas Mataram, Aspikom), Muh. Amin Kutbi (Kabid. Pengelola Opini dan Informasi Publik), H.M. Djamaluddin (Ketua Umum YPH PPD NWDI Pancor), serta Muhamad Ali sebagai moderator.

”Untuk mengikuti dialog literasi digital ini, calon peserta bisa mendaftar melalui link https://s.id/daftarbalinustra1802. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan e-money sebesar Rp 1.000.000 untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Jumat (17/2/2023).

Menurut Kemenkominfo, untuk sukses belajar online seseorang harus memiliki kompetensi digital. Di antaranya, yakni mampu mengoperasikan perangkat keras berupa laptop maupun gadget dan perangkat lunak, yakni aplikasi belajar yang tersedia. 

”Begitu pula dalam belajar, seseorang juga akan menggunakan mesin pencarian informasi, berikut aplikasi perpesanan untuk berkomunikasi dan media sosial,” sambung rilis Kemenkominfo.

Bukan rahasia, lanjut Kemenkominfo, kini banyak pelajar telah memanfaatkan media digital untuk menemukan informasi terkini atau referensi yang dibutuhkan. Karena selain cepat, melalui mesin pencari mereka juga dapat menemukan segala hal terkait materi pembelajaran.

Sukses belajar online, juga termasuk pemahaman terhadap aplikasi dompet digital untuk keperluan pembayaran kursus online, e-book, dan e-journal. Adapun tools lain untuk pendukung pembelajaran online adalah penggunaan web broser untuk melakukan pencarian informasi seperti firefox, safari, chrome, hingga opera. 

”Untuk mendapatkan sumber informasi terpercaya, saat ini juga cukup mudah. Ada berbagai platform untuk database journal dan akses buku online. Platform pembelajaran online saja saat ini makin banyak bermunculan antara lain Rumah Belajar dan Edmodo,” jelas Kemenkominfo.

Dialog #MakinCakapDigital merupakan bagian dari program nasional Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2023, yang kick off-nya dilaksanakan pada 27 Januari 2023. Program Kominfo yang berkolaborasi dengan Siberkreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta. 

Tahun ini, IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat, utamanya yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital, sebagai peserta. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.

Setiap kegiatan literasi digital – yang kali ini diselenggarakan di 10 wilayah kegiatan dari Sumatera hingga Papua – selalu membahas tiap tema dari sudut pandang empat pilar utama. Yakni, kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital.

Dari perspektif keamanan digital (digital safety), Kemenkominfo menjelaskan, agar aman bermedia digital para pengguna digital hendaknya memahami dengan seksama ihwal keamanan digital kala berada di dunia maya. 

”Di antaranya: mengamankan perangkat digital, identitas digital, waspada penipuan digital, memahami rekam jejak digital, dan keamanan digital bagi anak,” sebut Kemenkominfo.

Era digital perlu mengupgrade diri terkait kemampuan digital (digital skill). Hal ini penting, agar pembelajaran online dapat terlaksana dengan sukses dan maksimal. Melalui program ini, Kemenkominfo menargetkan 50 juta masyarakat akan mendapat literasi digital pada tahun 2024. (*)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.