BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

RSUD NTB Laksanakan Vaksin Booster Kedua


Hari ini, Selasa (2/8/2022) RSUD Provinsi NTB melaksanakan vaksin booster covid yang kedua dengan sasaran khusus internal RSUD NTB meliputi tenaga medis dan non medis serta semua pegawai yang ada di RSUD NTB.

Direktur RSUD Provinsi NTB dr H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes. MH yang membuka pelaksanaan / kick off vaksin booster kedua itu mengatakan, "kesehatan itu harus kita beri contoh, mulai dari kita agar masyarakat bisa mencontoh sehingga terhindar dari covid. Karena covid ini kita enggak tau sampai kapan. Namun yang jelas saya percaya dengan adanya vaksin booster kedua ini insya Alloh kita akan diberi imunitas karena banyak sekali manfaatnya."

dr. Jack sapaan akrab Lalu Herman Mahaputra itu berharap seluruh petugas di lapangan juga mendapat vaksin booster ini agar bisa memberi edukasi kepada masyarakat untuk melakukan booster kedua.

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. Handomi dalam kesempatan tersebut pemberian vaksin booster kedua kepada nakes sangat dinantikan karena menjadi wajib dengan harapan sukses dilaksanakan.

Sementara itu Wadir Pelayanan RSUD Provinsi NTB dr. Hj Qomarul Islamiyati,Sp.KJ menjelaskan secara teknis pelaksanaan vaksin booster kedua ini diikuti oleh tenaga medis dan non medis sebanyak 2060 orang.

"Teknis nya tidak selesai hari ini namun dilaksanakan selama dua minggu kedepan. Tim vaksin akan bergilir mendatangi ruangan dan unit di RSUD NTB. Agar booster kedua ini segera selesai," ujarnya.

Ia menerangkan bahwa tim vaksin akan menjemput bola agar pelayanan di RSUD NTB tetap berjalan seperti biasa.

"Harapan kami booster kedua ini tidak terlalu berdampak alias memiliki efek samping berlebihan. Kita tetap antisipasi secara bergiliran, misalnya hari ini untuk di poliklinik dulu seperti jantung. Medis dan non medis kalau siap akan segera kita vaksin, mulai dari rawat inap lalu rawat jalan dan ruangan-ruangan yang lain," paparnya.

Dikanjutkannya, setelah vaksin ketiga atau booster pertama kemaren tentunya dalam 6 bulan ini telah menurun imunitasnya. Sehingga pemerintah pusat memberikan booster yang kedua dengan harapan imunitas meningkat kembali.

"Karena memang sampai hari ini status pandemi masih belum dicabut. Kita lihat seperti di ibukota mulai meningkat. Walaupun di NTB tidak signifikan dan tidak sebesar di ibukota. Hal ini menjadi perlindungan agar kita terhindar terutama bagian pelayanan dari virus ini," tandasnya.

Dalam kesempatan itu Dokter Jack secara simbolis melakukan vaksin booster diikuti para peserta yang hadir.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.