BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Skuad LFC Sudah Komplet

Lombok FC pun kini telah memiliki skuad utama yang komplet. Terdiri dari 25 pemain. Mereka dilatih oleh Head Coach Jessie Mustamu, pelatih yang sebelumnya adalah legenda klub sepakbola PSIS Semarang.

Dalam melaksanakan tugas kepelatihannya, Jessie Mustamu akan dibantu oleh Asisten Pelatih Coach Viktor Simon Badawi, mantan asisten pelatih PON Kaltim yang menggantikan Asisten Pelatih S. Margono yang sebelumnya mengundurkan diri.

Khusus untuk Coach Fabio Oliveira, pelatih asal Brazil, Chief Executive Officer (CEO) Lombok FC, Rannya Agustyra Kristiono menjelaskan, pelatih berlisensi A dari AFC tersebut sekarang dipercaya Manajemen Lombok FC sebagai Direktur Teknik Klub.

"Saya kira memang Coach Fabio passionnya di situ. Mengurusi pemain dan pelatih. Bukan di manajemen. Dan kelihatan sekali, beliau lebih enjoy sekarang,” ungkap Rannya.

Dara yang sedang merampungkan pendidikannya di Brunell University, London ini pun memastikan, evaluasi dan perbaikan, baik di manajemen, tim pelatih, maupun para pemain terus dilakukan Lombok FC sebelum gelaran Liga 3 NTB dimulai.

“Tujuannya tentu saja, dicapainya end result atau hasil akhir terbaik," kata Rannya kepada media ini, Ahad (24/7/2022).

Untuk mematangkan starting eleven-nya, Lombok FC bahkan telah menyelenggarakan enam kali pertandingan persahabatan yang hasilnya menunjukan trend positif. Hal tersebut menandakan tim pelatih sudah semakin paham pemain-pemain mana yang harus berposisi dimana. Dan ada beberapa pemain yang ternyata harus pindah posisi seperti Nanda Juanda yang semula striker murni, sekarang menjadi gelandang serang.

"Saya merasa, di sisa waktu persiapan yang ada, Lombok FC akan semakin matang, padu, dan mampu mewujudkan ekspektasi-ekspektasinya,” imbuh Rannya.

Beberapa kejadian yang tidak diharapkan memang sempat mewarnai sejumlah laga uji coba dan pertandingan persahabatan. Seperti terjadinya keributan-keributan di lapangan. Hal tersebut, kata Rannya, telah dievaluasi dan dikoreksi manajemen. Sehingga tidak boleh terjadi lagi.

“Para pelatih dan pemain harus lebih mampu menahan diri, cool, dan bertindak profesional. Nggak boleh kasar dan ugal-ugalan,” tandas Rannya.

Rannya sendiri, dalam kesempatan mendampingi HBK melaksanakan kunjungan kerja reses ke Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat beberapa waktu yang lalu, sempat bertemu dan berinteraksi langsung dengan talenta-talenta muda sepakbola di daerah Raja Ampat, Papua Barat.

Dan bersama Manajer Tim Persipura, Yan Permenas Mandenas, yang juga adalah anggota Komisi I DPR RI dari Partai Gerindra, Rannya turut memberikan bantuan bola dan jersey-jersey sepakbola kepada beberapa klub masyarakat yang ada di Kab. Raja Ampat yang dikenal memiliki destinasi wisata bawah laut ternama tersebut.

"Kita harus belajar banyak dari masyarakat Raja Ampat yang telah sukses mempertahankan kelestarian wilayah gunung dan lautnya yang tetap terjaga. Tidak heran kalau selama ini Raja Ampat dikenal sebagai destinasi wisata diving terbaik di dunia karena keanekaragaman hayati, karang, dan biota lautnya," tutup Rannya.(rls)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.