BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Penanganan PMK di Lobar Diapresiasi Wapres RI


Wakil Presiden RI Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin mengapresiasi penanganan PMK yang dilakukan oleh pemerintah daerah Lombok Barat. Pasalnya, tingkat kesembuhan mencapai 60-70 persen. Hal ini tak lepas dari upaya sigap dan kegigihan dari peternak dibantu kementerian pertanian dan Pemda setempat dalam penanganan PMK ini. Sementara, terkait kemungkinan pemberian ganti rugi bagi peternak yang hewannya mati akibat PMK. Pihak pemerintah sedang membahas hal itu.

"Kalau soal itu (ganti rugi) sedang dibicarakan,"jelas Warpres RI saat berkunjung ke Poktan Reyan Baru Kelurahan Gerung Selatan Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat, Kamis (30/6). Didampingi Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, Bupati Lobar H Fauzan Khalid, Wabup Hj Sumiatun, Kepala Distan Lobar H Lalu Winengan, dan jajaran. Wapres mengatakan, pemerintah sangat perihatin dengan wabah PMK yang melanda sejumlah daerah ini.Pemerintah pun jelas dia, melakukan berbagai upaya penanganan. Mulai dari pengobatan dan vaksinasi. Langkah ini untuk mencegah penularan PMK. "Hewan yang sehat pun divaksin intim mendapatkan herd immunity, dan terkena segera dilakukan pengobatan secara intensif,"kata dia, Kamis (30/6/2022).

Sementara itu, ketua Poktan Reyan Baru Sudirman mengatakan dirinya dan para Peternak yang Ternaknya Mati akibat PMK tentu sangat berharap adanya bantuan ganti rugi dari pemerintah. Karena bagiamanapun pun warga pastinya merugi akibat ternaknya yang mati. "Tentu Kami sangat berharap ada bantuan (ganti rugi) dari pemerintah"Harap dia. Terpisah, Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi saat kunjungan ke Poktan Embun Pupuh Dusun Gunungsari Desa Jakem Kecamatan Lembar memuji gerak cepat Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menanyakan dan menjemput program di Kementerian Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa hal ini merupakan terobosan luar biasa dari Pemkab Lombok Barat khususnya pejabat dinas pertanian sehingga informasi informasi tentang program dan kebijakan cepat sampai dan diterima di Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa hal ini sangat perlu dilakukan agar daerah cepat memperoleh informasi dan dapat menerapkannya dalam bentuk program. "Lombok Barat ini luar biasa dan cepat dalam mencari informasi dan program di pusat sehingga berbagai informasi tentang kebijakan pusat cepat diketahui oleh daerah" ujarnya. 

Dalam kesempatan ini Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi meminta kepada semua daerah untuk mencontoh Lombok Barat. Hal ini karena informasi tentang berbagai program dan kebijakan pusat cepat sampai ke daerah. Tentu ia berharap agar informasi tersebut dapat ditindaklanjuti dengan program kegiatan yang dapat mensejahterakan masyarakat. Selain itu ia juga meminta agar Pemerintah Daerah dapat menyesuaikan program tersebut dengan regulasi di daerah agar dapat dianggarkan dan dilaksanakan. Ia mengatakan hal ini sangat penting sebagai dasar pelaksanaan kegiatan atau program. Dalam kesempatan ini juga wamen pertanian mengatakan bahwa pihaknya juga sangat konsen untuk mengatasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Menurutnya Kementerian Pertanian telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi PMK. Hal ini juga telah dilaporkan secara langsung kepada Presiden dan Wakil Presiden. "Berbagai kegiatan yang kita lakukan dalam penanganan PMK kami laporkan secara langsung termasuk kegiatan kita hari ini sudah kami laporkan kepada presiden dan wakil presiden" ujarnya. 

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa kedatangan Wapres dan wakil menteri ke Lombok Barat ini sebagai angin segar dalam pengembangan sektor pertanian. Ia mengatakan bahwa Lombok Barat tetap konsen untuk mengembangkan  sektor pertanian. Salah satunya yang menjadi komoditi yang saat ini sedang dikembangkan adalah vanil. Menurutnya vanili ini memiliki nilai tambah yang baik bagi petani. Selain itu iklim di Lombok Barat sangat cocok untuk pengembangan tanaman vanili. Dalam kesempatan ini Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus berupaya mengembangkan sektor pertanian sebagai komditas unggulan. Karenanya ia berharap dukungan dari pemerintah pusat untuk mengembangkan sektor pertanian yang merupakan salah satu sektor unggulan di Lombok Barat. "Kami berharap agar Pemerintah Pusat dapat mendukung program pengembangan Pertanian di Lombok Barat" ujarnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat dalam sambutannya mengatakan bahwa Lombok Barat ini merupakan satu satunya Kabupaten yang memiliki obat Penyakit Mulut dan Kuku  (PMK). Ia mengatakan berbagai langkah cepat telah dilakukan oleh dinas pertanian untuk mengatasi PMK ini. Dalam kesempatan ini ia juga meminta dukungan dari wakil menteri Pertanian untuk mengatasi PMK di Lombok Barat. "Tentu kita akan terus berupaya mengatasi PMK ini dan tentu kami berharap pak wamen yang juga sahabat saya dan sahabat pak bupati untuk membantu kami di Lombok Barat dalam mengatasi PMK ini" ujarnya. Dalam kesempatan ini Wakil Menteri Pertanian juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada kelompok tani di Lombok Barat. Bantuan ini diharapkan dapat membantu para petani dalam meningkatkan produksi hasil pertanian.(rls)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.