BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Presiden Jokowi Resmikan Masjid At-Taufiq


Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan Masjid At-Taufiq yang terletak di daerah Lenteng Agung, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta, pada Rabu, 8 Juni 2022. Presiden tampak hadir dengan mengenakan jas berwarna gelap dan sarung berwarna putih. 

Saat menyampaikan sambutannya, Presiden berharap masjid yang dibangun untuk mengenang almarhum Taufiq Kiemas ini mampu mengemban dua peran sentral. Utamanya, sebagai pusat peradaban Indonesia modern yang dapat memperkokoh keselarasan antara Pancasila dengan agama. 

“Memperkokoh keselarasan antara empat pilar, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dengan Islam, dengan agama,” ujar Presiden. 

“Peradaban Indonesia adalah peradaban yang membawa kemajuan Indonesia, menjadikan rakyat Indonesia yang sejahtera, makmur, dan bermartabat, menjadikan Indonesia sebagai Indonesia Maju, sebagaimana dicita-citakan oleh Bung Karno dan para _founding_ Indonesia,” lanjutnya. 

Presiden Jokowi mengenang sosok almarhum Taufiq Kiemas sebagai sosok nasionalis religius yang mampu mempersatukan perbedaan yang ada. Selain itu, beliau juga dikenang sebagai bapak empat pilar atas kegigihannya membumikan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. 

“Beliau juga sangat dikenal sebagai pejuang kemanusiaan atas kepedulian sosial yang tinggi dalam dunia pendidikan dan kesukarelawanan,” tambahnya. 

Pada kesempatan yang sama, Presiden ke-5 Republik Indonesia yang juga merupakan perwakilan keluarga, Megawati Soekarnoputri berharap Masjid At-Taufiq dapat dimanfaatkan sebagai tempat ibadah bagi masyarakat sekitar. Selain itu, Megawati juga berharap masjid ini dapat dijadikan tempat untuk membumikan Pancasila. 

“Masjid At-Taufiq juga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan sosial di dalam membumikan Pancasila melalui penguatan mental dan spiritual bangsa,” ucap Megawati. 

Konsep bangunan Masjid At-Taufiq sendiri mengusung konsep Islam Nusantara yang berkemajuan, sesuai dengan Trisakti Bung Karno yang ketiga yaitu berkepribadian yang berkebudayaan Indonesia. Selain itu, konstruksi bangunan masjid ini juga memadukan unsur kearifan lokal yang mengikuti adat istiadat Palembang.(rls)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.