BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

UNW Berkolaborasi Wujudkan MBKM


MATARAM - Dalam rangka menumbuh kembangkan kemajuan pendidikan dilingkungan kampus, Univeristas Nahdlatul menggelar rapat kerja tahun 2022 di Hotel Aston Mataram, Senin (7/2/2022).

Rektor UNW Mataram, Dr. TGH. Lalu Abdul Muhyi Abidin Ma mengatakan, Raker ini bertujuan untuk melahirkan program jangka pendek UNW Mataram dengan mentransformasi sistem program pendidikan dari yang ada ke sistem peogram pendidikannya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

"Mengharapkan hasil dari Rapat kerja ini akan mengeluarkan program-program inovatif yang realistis untuk mampu kita laksanakan," Kata Rektor UNW. 

Sebelum Raker ini terlaksana, lanjutnya masing-masing fakultas telah melaksanakan rapat tersendiri untuk disampaikan pada Raker UNW 2020.

"Dari hasil rapat masing-masing Fakultas ini yang kemudian akan kita satukan, namun sejauh ini secara visi dari setiap Fakultas mempunyai kesamaan," Katanya. 

Selain itu, UNW Mataram juga akan mengembangkan Pemahaman Digitalisasi kepada seluruh Civitas akademika UNW. 

"Soal IT merupakan keniscayaan di Era Sekarang ini, program pengembangan IT ini juga akan menjadi salah satu program yang akan kita prioritaskan kedepannya," Ujaranya.

"Nantinya kita akan menggelar kegiatan-kegiatan Workshop Digitalisasi, dan saat ini untuk sarana-prasarana di kampus sudah mulai kita pakai Digital, seperti papan informasi dan lainnya sudah memakai Display," Katanya.

Rapat Kerja 2022 UNW Mataram juga dirangakaikan dengan Saresahan penerapan Sistem pendidikan Merdeka Belajara Kampus Merdeka (MBKM) bersama Rektor Universitas Islam Malang dan Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram. 

MBKM merupakan rujukan standar penerapan sistem pendidikan yang diluncurkan tahun 2020 lalu oleh Kemendikbud.

Rangkaian kegiatan tersebut digelar untuk membagikan pengalaman penerapan sistem MBKM yang telah dilakasanakan di Universitas Islam Malang dan Universitas Muhammadiyah Mataram. 

Rektor Universitas Islam Malang, Prof. Dr. Maskuri, M.Si mengurai pengalamannya menerapkan Sistem MBKM, menurutnya dalam sistem MBKM, Kampus dituntut untuk tidak lagi merencanakan program secara normatin namun harus ada acuan kreativitas dan inovasi lebih. 

"Saat ini kita tidak lagi bisa berencana untuk berlari namun kita harus berencana untuk melompat supaya tidak tertinggal," katanya saat mengikuti Saresahan MBKM via Virtual. 

Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, Dr. H. Arsyad Abdul Gani, M.Pd mengatakan, penerapan sistem Pendidikan MBKM tidaklah mudah, namun menurutnya harus ada skala prioritas dari setiap program maupun Fakultas yang harus digenjot.

"Penerapan ini, tidak semudah yang kita ucapkan kita harus mempunyai program yang utama kemudian yang lainnya bisa menjadi embrio," tandasnya.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.