Direktur RSUP NTB, dr. H. L. Herman Mahaputra alias dokter Jack menjelaskan kondisi fasilitas kesehatan dan penanganan pasien Covid-19 di Provinsi NTB sudah sangat baik.
"Kita sudah bersiap dan secara medis varian Omicron ini memang menyebar sangat cepat tapi penyembuhannya juga cepat. Jumlah pasien dengan kasus berat yang rawat inap di rumah sakit juga masih kecil angkanya dan pasien ICU belum tercatat sehingga diharapkan semua faskes di bawah rumah sakit bisa menangani pasien," jelasnya saat rapat koordinasi bersama Gubernur dengan kabupaten/ kota di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Selasa (15/02/2022).
Ia menambahkan, pasien Covid-19 terbanyak karena komorbid dan belum pernah divaksin. Sedangkan mengenai fasilitas, saat ini ketersediaan kamar sudah 4000 dari 2000 kamar yang disyaratkan tersedia dan ruang isolasi sebanyak 1.956 kamar dan fasilitas ICU yang telah diupgrade. Terkait lansia dan komorbid, data tersebut telah ada di Puskesmas sehingga diharapkan penanganan kasus dimulai dari faskes di bawah rumah sakit.
Sebelumnya, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan di tengah pandemi Covid-19, terutama menjelang MotoGP pada Maret mendatang.
"Penanganan pandemi sudah berjalan sangat baik. Dengan travel bubble kemarin mudah-mudahan gelaran MotoGP akan berjalan cukup aman dan kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan," tandasnya.(red)
Komentar0