BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Poltekpar Lombok Gelar Pengabdian Masyarakat di Lima Desa Wisata


Tahun ini dalam program "Pengabdian Masyarakat", Poltekpar Lombok mengirim mahasiswa dan dosen ke lima desa wisata. Desa tersebut antara lain Desa Wisata Tete Batu (Lombok Timur), Desa Wisata Senaru (Lombok Utara), Desa Wisata Sesaot (Lombok Barat), Desa Wisata Bonjeruk (Lombok Tengah), dan Desa Wisata Batu Dulang (Sumbawa).

"Poltekpar Lombok dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai Lembaga Pendidikan bidang Vokasi yaitu melaksanakan tri dharma perguruan tinggi salah satunya adalah kegiatan pengabdian masyarakat. Tahun ini kami laksananakan di lima Desa Wisata yang ada di Lombok dan Sumbawa," kata Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja kepada media ini, Senin (29/11/2021).

Menurutnya, kegiatan yang sudah berlangsung sejak Oktober hingga November 2021 ini sebagai upaya Poltekpar mendukung pengembangan destinasi di lima desa wisata tersebut, yang juga bagian dari implementasi Kerjasama antara Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pariwisata dengan Poltekpar Pariwisata Lombok.  

Herry mengungkapkan, dalam pengabdian masyarakat di lima desa wisata ada 4 Program Studi (Prodi) yang dilibatkan di setiap Desa Wisata. Antara lain Prodi Pengaturan Perjalanan, Prodi Tata Hidang, Prodi Seni Kuliner dan Prodi Divisi Kamar.

"Masing-masing program studi juga mengirimkan dosen dan instruktur sebagai narasumber dan praktek secara langsung untuk meningkatkan skill dan pengetahuan para pengelola desa wisata," katanya.

Selama msa pengabdian masyarakat, masing-masing Prodi memberikan pelatihan sesuai dengan bidangnya.

Prodi Pengaturan memberikan praktik tentang bagaimana melayani tamu baik dengan Bahasa indonesia maupun Bahasa Inggris, Prodi Tata Hidang  memberikan materi sekaligus praktik tentang barista dan tatacara menyiapkan hidangan, Prodi seni kuliner bagaimana menyiapkan makanan yang baik, dan Prodi studi divisi kamar memberikan materi dan praktik tentang penyiapan kamar hunian tamu.

Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja menekankan, Poltekpar Lombok akan terus mendukung Pemerintah Provinsi NTB dalam upaya mengembangkan Kapasitas SDM. 

"Tidak hanya pada pengelola Desa Wisata namun pada kesempatan yang lain juga," katanya.

Ia menyampaikan, dalam perhelatan WSBK Mandalika dan menyongsong MotoGP 2022 Poltekpar Lombok mendukung dengan memberikan pelatihan hospitality kepada 160 orang pengelola Sarana Hunian Pariwisata di kawasan Mandalika. Poltekpar Lombok juga memberikan pelatihan pengembangan kapasitas SDM bagi para driver bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Provinsi NTB.

"Komitmen Poltekpar Lombok untuk terus mendukung pengembangan SDM kepariwisataan khususnya di NTB akan terus terwujud untuk meningkatkan kolaborasi antara Poltekpar Lombok dengan pihak-pihak terkait," tukas Herry.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB, H Yusron Hadi, menyampaikan apresiasi untuk Poltekpar Lombok.

Yusron menekankan pentingnya kolaborasi antar stakeholder dalam pengembangan desa wisata.

"Dispar Provinsi NTB saat ini juga memberikan perhatian khusus bagi pengembangan Desa Wisata,” ujar Yusron.

Kadis Pariwisata Lombok Tengah, Lendek Jayadi mengatakan, pengembangan Desa Wisata menjadi fokus juga di Lombok Tengah.

Menurutnya, Mandalika dan Sirkuitnya saat ini menjadi magnet pariwisata, sehingga kawasan penyangga termasuk Desa Wisata harus bisa dikembangkan sebagai destinasi alternatif dan penyangga Mandalika.

"Harapan kami dengan kolaborasi dengan Poltekpar Lombok maka peningkatan kapasitas di Desa Wisata yang ada akan semakin baik lagi ke depannya," katanya. (*)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.