DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama KNPI NTB mendukung kegiatan vaksinasi yang terus dilakukan Polda NTB bersama TNI di sejumlah titik dalam rangka menyonsong ajang kejuaraan olahraga internasional World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika November mendatang.
Sebab, percepatan vaksinasi yang digawangi oleh Ketua Satgas Vaksinasi Polda NTB Kombes Pol Awan Hariono akan sangat membantu upaya pemerintah mempercepat proses vaksinasi Covid-19, khususnya di destinasi wisata.
Ketua DPW PKB NTB HL. Hadrian Irfani mengatakan, dengan terus dilakukannya vaksinasi pada seluruh lapisan masyarakat. Tentunya, hal itu akan mendukung herd immunity masyarakat.
Terlebih, provinsi NTB masuk wilayah di Indonesia yang masuk skala prioritas untuk dilaksanakannya vaksinasi yang sifatnya dipercepat.
"Dengan target 45.000 dosis vaksin dalam sehari untuk Provinsi NTB, maka upaya Polda NTB yang tidak henti-henti melakukan vaksinasi itu adalah starategi jitu agar sebelum WSBK digelar, semua warga NTB bisa seluruhnya divaksin," kata Hadrian dalam siaran tertulisnya, Sabtu (11/9/2021).
Menurut Hadrian, semua pihak harus bersatu padu menyukseskan program vaksinasi yang digagas Polda NTB tersebut. Sebab, hal itu akan menjadi momentum kebangkitan pariwisata NTB kedepannya.
"Prasyarat WSBK dan MotoGP Mandalika sudah jelas, yakni 70 persen warga di NTB harus sudah divaksin. Ini tantangan untuk kita semua, maka wajib kita harus bahu membahu bergandengan tangan untuk menyukseskan program mulia dari Polda NTB itu untuk keselamatan semua warga NTB, khusunya juga bagi kebangkitan pariwisata kita kedepannya," jelas dia.
Sementara itu, Sekretaris KNPI NTB Lalu Athari Fathullah menegaskan, jika gerakan vaksinasi massal yang dilakukan Polda NTB di beberapa titik tersebut tidak lain, sebagai upaya melawan kesimpang siuran informasi yang menyebutkan jika vaksinasi itu tidak baik.
Padahal, manfaat vaksin Covid-19 itu, sungguh luar biasa bagi anak-anak hingga lansia. Di antaranya, mencegah terkena atau mengalami gejala Covid-19 berat. Selanjutnya, melindungi orang lain, menghentikan penyebaran Covid-19 dan membantu melindungi generasi selanjutnya.
"Terakhir, vaksin itu akan dapat memberikan perlindungan terhadap serangan penyakit menahun," ujar Athar.(red)
Komentar0