Lombok Barat, - Perayaan hari raya Idul Adha di Lenterahati Islamic Boarding School penuh kekhusukan. 22 (duapuluh dua) ekor hewan kurban terdiri dari 2 (dua) ekor sapi dan 20 (duapuluh) ekor kambing dipotong sebagai wujud kesyukuran dan ketaatan dalam rangka meneladani Nabi Ibrahim, Nabi Ismail dan Siti Hajar.
Direktur Lenterahati Islamic Boarding School, Bunda Rida mengatakan walaupun di tengah pandemi yang sudah berjalan hampir tiga tahunan, keinginan berkurban dari keluarga besar Lentera Hati tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya.
"Semangat berkurban pada Idul Kurban saat ini bertambah dari tahun sebelumnya walaupun saat ini masih pandemi, tercatat dengan jumlah hewan kurban yang bertambah," bebernya kepada media ini, Selasa (20/7/2021).
Sebanyak 300 paket daging kurban ini ujarnya untuk warga sekitar, diantaranya 180 paket untuk warga sekitar di Ireng dan sisanya untuk warga selain Ireng.
Lenterahati Islamic Boarding School merupakan lembaga pendidikan berbasis pesantren yang pernah mempopulerkan seorang Hafidz bernama Naja di level Nasional.
Sistem pembelajaran dan kurikulum di Lenterahati banyak diminati. Misalnya selama pandemi, orang tua santri lebih tenang bila anak-anak mereka tetap di sekolah.
"Kita tetap berlakukan pembelajaran tatap muka dengan prosentase kehadiran yang dibatasi dan diatur berdasarkan kelas rendah dan kelas atas," kata Kepala PAUD Lenterahati Ireng Herlina Yuniati, S.Pd.
Diterangkan bahwa Lenterahati merupakan 1 (satu) diantara 11 (sebelas) sekolah di Lombok Barat yang mendapat ijin Bupati untuk pembelajaran tatap muka sejak 2 (dua) November 2020.
"Untuk pembelajaran dari awal pandemi kita laksanakan melalui daring selama 3 (tiga) bulan, namun karena permintaan orang tua murid maka pembelajaran tatap muka diberlakukan dengan pemantauan rutin dari Petugas Covid tiap bulan dan prokes yang ketat seperti jaga jarak cuci tangan dan wajib masker," tandasnya
Komentar0