BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Ini Kata TGB terkait "Muazin" dalam Sholat Id

Mataram, - Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-azhar cabang Indonesia TGB Muhammad Zainul Majdi mendapat banyak pertanyaan  terkait kata 'muazzin' dalam postingan Presiden Jokowi @jokowi di twitter saat melaksanakan Sholat Idul Adha pada Selasa (20/7/2021). Dalam postingannya itu tidak sedikit yang membully bahkan  mentertawakan. Alasannya, tidak ada azan dalam shalat ld sehingga tidak perlu muazin.

"Karena ini masalah fikih, saya kutipkan saja tulisan Imam Nawawi RA dalam Al-Majmu, salah satu kitab babon dalam fikih Syafi," katanya TGB di Mataram, Kamis (22/7/2021).

Diterangkannya bahwa Imam Syafii dan Ashab (para tokoh utama Mazhab Syafii) mensunnahkan ucapan: Ash-shalatu jamiah (saat shalat id), berdasarkan qiyas dengan shalat gerhana. Imam Syafii mengatakan dalam bukunya Al-Umm, "Aku suka apabila Imam memerintahkan Muazin untuk menyerukan di shalat Id dan shalat lain yang dilaksanakan secara berkumpul, "Ash-Shalatu jamiah.

Jadi istilah Muazin ujar dia juga dipakai dalam shalat ld, hanya saja yang diserukan bukan azan yang biasa namun ucapan "Ash-Shalatu jamiah". Dan inilah yang diamalkan selama ini," terang Ulama rendah hati ini.

"Istilah Muazin juga dipakai dalam shalat ld, hanya saja yang diserukan bukan azan yang biasa namun ucapan "Ash-Shalatu jamiah". Dan inilah yang diamalkan selama ini," ungkapnya.

"Pesan saya untuk diri saya dan kita semua, mari beragama dengan kejernihan dan kerendahan hati, jauhkan diri dari sifat gampang menyalahkan apalagi menghina
orang lain. Siapapun itu. Apalagi kalau kita sendiri ternyata masih fakir ilmu," tandas dia.(r)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.