BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Pelaku IKM & Wisata NTB Antusias dengan Parade RGOG Indonesia


Mataram, - Dihubungi melalui pesan singkat WA, Kepala Dinas Pariwisata Yusron Hadi terkait "Parade Merah Putih Lombok" menyatakan bahwa Lombok-Sumbawa merupakan magnet pariwisata nasional baik peminat alam, seni-budaya serta wisata olah raga.

"Tentu saja kita berterima kasih, banyak pihak yang ingin dan bisa turut mempromosikan pariwisata Lombok-Sumbawa (NTB), karena memang Lombok-Sumbawa memiliki banyak magnet wisata yang menarik untuk dikunjungi baik nature, culture maupun potensi sport tourism, tapi hendaknya dilakukan dengan protokol kesshatan yang baik. Saat sekarang memang tidak mudah di saat kita harus mengerem laju penyebaran dan kasus Covid 19. Di sisi lain ada aktivitas yang bisa hidup dengan pergerakan dan kunjungan orang seperti halnya pariwisata. Sehingga berwisata dimasa pandemi pun harus bijak dilakukan oleh kita semua," tuturnya, Selasa (1/6/2021).

Ia menekankan kegiatan apapun di masa pandemi tetap dilakukan dengan penerapan protokol covid -19 yang ketat, baik penyedia tempat wisata maupun para pengunjung wisata harus tetap sehat dan aman sesuai protokol kesehatan, serta pembatasan-pembatasan untuk mencegah kemungkinan terjadinya kerumunan pada saat-saat peack session (musim puncak) kunjungan.

"Protap penyelenggaraan kegiatan saat pandemi kan sudah ada untuk diikuti, mohon menjadi perhatian bersama," tandasnya.

Bak gayung bersambut, beberapa pelaku pariwisata dan UMKM NTB menyambut gembira kegiatan itu.

Pelaku Pariwisata sekaligus pemilik Hotel dan tempat hiburan Bang GG misalnya sangat menyambut baik kunjungan dan pelaksanaan event yang akan dilaksanakan di NTB ini.

"Sebagai warga NTB tentu kita menyambut baik kunjungan dan kegiatan BAKSOS tersebut, apalagi melihat para anggotanya dari kalangan empunya baik dari sisi materi maupun pengetahuan serta keahlian dalam berbisnis," kata Tokoh yang tetap konsen berbuat untuk pariwisata di kala pandemi ini.

Ia bahkan berharap jika memungkinkan RGOG Indonesia tak hanya memberi ikan, tetapi memberi kailnya sekalian bagi UMKM.

"Misalnya dengan menjadikan UMKM bidang usaha tertentu sebagai anak angkat, dibina sehingga mampu bangkit dan berkembang. Demikian seterusnya setelah UMKM binaan mandiri lanjut ke UMKM lainnya," cetusnya.

Tak segan Bang GG meminta  RGOG Indonesia untuk berbagi pengalaman dan ilmu untuk tetap berkarya bahkan tetap mampu memberi donasi di saat Pandemi.

"Saya ingin sekali menimba ilmu dan pengalaman dari para biker yang bukan hanya sukses dalam bidang usaha namun berhati mulia punya kepedulian bagi sesama anak bangsa. Salam hormat, kita: INDONESIA, KITA PANCASILA," tegasnya.

Ia siap mendukung dan siap sebagai mitra  di NTB tak hanya dalam menggelar BAKSOS namun dalam berinvestasi dan mengembangkan usaha para anggotanya.

Senin (31/5/2021) kemarin, saat Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah menerima Pengurus Persatuan Honda Motor Tiger Indonesia (PPHTI), mendukung Pulau Lombok sebagai tuan rumah diselenggarakannya acara Touring Jelajah Lombok Wingday  IV HTCI, untuk  kumpul Akbar Club Tiger Se-Indonesia Tahun 2021.

"Kegiatan yang bagus untuk mendongkrak dan kembali memulihkan pariwisata di NTB," sambut Gubernur.

Pria penyuka Moge itu berharap Anggota Tiger Club dari Sabang sampai Merauke dapat meringankan langkah untuk datang dan menikmati keindahan Lombok NTB.

Melihat antusias Gubernur itu, Ketua Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia ( PMKM PRIMA INDONESIA) NTB Datu Rahdin Jaya wangsa, SH, merasakan NTB khususnya lombok ketiban durian runtuh, bagaimana tidak ujarnya, di saat Pandemi yang berkepanjangan ini IKM dan UMKM mulai tertatih-tatih dalam menjalankan roda usahanya banyak yang akan menggelar kegiatan di Lombok dan berpotensi akan mengangkat perekonomian masayarakat.

"Hidup segan mati ndek mele, bayangkan saja saat ini IKM dan UMKM kita terpuruk baik dari sisi inovasi, pemasaran, apalagi permodalan, beruntung RGOG Indonesia dan HTCI dengan event yang akan digelarnya nanti saya yakin berapa banyak UMKM/ IKM yang akan bangkit bergairah, apalagi RGOG Indonesia akan membantu stimulan kepada pelaku UMKM," tukasnya pada Selasa (1/6/2021) di Mataram.

Ia berharap sinergitas pemerintah Daerah, masyarakat dengan para wisatawan apalagi dengan RGOG Indonesia dan para perkumpulan otomotif lainnya dengan tujuan promosi wisata dan membangkitkan IKM dan UMKM harus diperkuat.

"Pemerintah sangat mendukung dan terbuka seperti kegembiraan Gubernur saat Lombok dipilih sebagai daerah kumpul akbar dan jelajah HTCI itu, senua ini semata-mata untuk kebangkitan ekonomi serta gairah pariwisata sehingga tidak terjadi lagi destinasi wisata yang hanya dijadikan obyek buka tutup buka tutup saja," sambungnya.

Seperti diketahui bersama ujar pria yang kerab disapa Kanda Diding ini, dimana pemerintah menerapkan PROKES  ketat, "saya yakin masyarakat dan wisatawan sangat patuh untuk menjalankan prokes sesuai protap yang telah ditetapkan pemerintah dalam berwisata, mengatasi  pandemi tetap harus dijalankan namun pemulihan ekonomi masyarakat juga harus digairahkan," tutupnya.

Sebelumnya pada Minggu lalu (23/5/2021) Pendiri sekaligus Panglima RGOG Indonesia Yovie Megananda Santosa didampingi Yohanes Setiono Head Deputy RGOG chapter NTB

mengatakan Tes Ride Parade Merah Putih Lombok yang dilakukan pada Sabtu (22/5/2021) adalah bagian dari agenda untuk pelaksanaan kegiatan pada bulan Agustus, tes ride ini sebagai penilaian RGOG INDONESIA, memastikan rute yang akan dilalui para Road Gliders ini layak dan aman. 


Disamping itu kata Advocate ini ada spot/ lokasi kegiatan BAKSOS yang akan disinggahi untuk membagikan BANSOS dari posko ke posko satu dengan pembagian donasi baksos di tentukan di daerah Sekotong, dan posko ke dua di area Kuta Mandalika.


"Untuk rute sendiri masih ada tikungan yang tajam dan perlu penempatan anggota Road Gliders di sana guna antisipasi kecelakaan. Setelah tes ride ini para Road glider yang ikut survey awal dari 15 peserta, 13 Road gliders menyatakan Lombok layak untuk dijadikan Tuan Rumah parade “Merah Putih dan Peduli Sosial kepada Anak Bangsa,” tutup pria yang kerab dipanggil Bang YMS ini.


Sementara itu Yohanes sangat berharap masyarakat NTB untuk menerima niat baik ini sambil menegaskan kegiatan ini sejak touring survey jalan kemaren tetap dengan protokol kesehatan yang ketat dengan tes swab serta mengantongi surat ijin dan bukan untuk berwisata.


"Agenda Parade Merah Putih Lombok ini adalah agenda untuk memperingati hari kemerdekaan RI yang dipusatkan di Lombok sambil menggelar Bhaksos, kegiatan survey yang kita lakukan sebagai syarat kelayakan terpilihnya Lombok sebagai lokasi acara, rugi rasanya bila Lombok tidak terpilih karena ada beberapa daerah lain yang sangat ingin dipilih seperti Bali," tukasnya.


Parade Merah Putih Lombok akan digelar dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI nanti dirangkaikan dengan Bhakti Sosial dan berkunjung ke beberapa pelaku UMKM.(r)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.