BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Cegah Korupsi dengan Berani Jujur

Salah satu faktor yang dapat mencegah dari tindakan korupsi adalah sikap berani jujur yang harus diterapkan oleh siapapun dalam bertindak. Terjadinya tindak korupsi bukan karena tidak bisa jujur tapi karena kejujuran tidak dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. 

"Sikap berani jujur itu sebenarnya sudah menjadi filosofi mendasar untuk membentengi diri dari tindakan korupsi," tegas gubernur saat menjadi narasumber pada program Talkshow BERUGAQ yang disiarkan live di studio TVRI NTB, Senin (28/06/2021).

Dalam dialog yang mengangkat tema "Pemberantasan Korupsi antara Aparat Penegak Hukum dan Aparat Pengawas Internal" juga dihadiri narasumber lainnya seperti Wakil Ketua KPK RI, Lili Pintauli Siregar, Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Kepala Kejati NTB, Tomo Sitepu.

Selain itu, kata Dr. Zul sapaan akrabnya, upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi NTB adalah  membangun sinergi dengan Kapolda NTB, Danrem,  Kajati NTB dan Forkompinda untuk saling mengingatkan jika terjadi kekeliruan dalam mengambil kebijakan yang berindikasi terhadap tindak pidana korupsi.

"Karena kami sering berdiskusi untuk saling mengingatkan dalam berbagai hal, maka alhamdulillah segala tindak korupsi dapat diminimalisir sedini mungkin," imbuh Dr. Zul.

Wakil Ketua KPK RI, Lili Pintauli Siregar, mengungkapkan, kunjungan KPK di NTB merupakan upaya melakukan pencegahan, koordinasi dan supervisi yang intens. Upaya ini sebagai langkah KPK untuk mendorong semua daerah dapat mencegah terjadi tindakan pidana korupsi yang merugikan masyarakat dan bangsa.

"Namun, sejauh ini pemerintah provinsi NTB dapat menunjukan komitmen dalam mencegah terjadinya tindakan korupsi. Sehingga kasus Pidanan korupsi di NTB dapat diminimalisir dengan baik," ungkapnya.(r)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.