BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Akan Beri Santunan, Maiq Meres: Yatim Piatu tak Boleh Sedih!

Foto : Hasan Masat.

Mataram, - Ramadhan bulan mulia, bulan dilipatgandakannya balasan kebaikan. Bulan di mana ummat Islam berlomba-lomba dalam beribadah untuk menggapai ridho-Nya. Jangankan melakukan kebaikan, berniat baik saja sudah langsung mendapat catatan Malaikat sebagai catatan amal baik terlebih di bulan mulia ini. 

Berbagai cara dilakukan untuk menyemarakkan dan mengisi 10 hari terakhir Ramadhan yang merupakan momen ditunggu-tunggu karena fase ini adalah fase Ampunan, dibebaskannya kita dari api neraka.

Adalah Relawan "Maik Meres" dalam Grup WA Maik Meres Constituen Centre berniat menggelar silaturahim dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu di Lombok Tengah.

Relawan yang Digawangi Hasan Masat ini menyebut kegiatan tersebut akan digelar pada Sabtu tanggal 8 Mei mendatang.

"Insyaallah, untuk lokasi kita gunakan pendopo dua karena pendopo satu masih dalam pengerjaan," singkatnya, kepada matanusantara.com, Rabu (5/5/2021).

Dikatakan, kegiatan ini semata-mata karena Alloh sebagai bentuk kepedulian kepada anak yatim piatu, terlebih dalam suasana bulan ramadhan dan menjelang idul fitri.

"Anak-anak yatim tidak boleh merasa sedih dalam menyambut idul fitri, karena hari itu adalah hari kemenangan setelah sebulan melawan nafsu, mereka harus ceria dan bahagia," tukas tokoh muda pergerakan NTB ini.

Ia menargetkan 250 anak yatim piatu akan menerima santunan tersebut.

"Semoga kita bisa capai target 250 orang anak yatim, masing-masing insyaallah akan kita santuni dan sekaligus kita buka puasa bareng. Untuk pendanaan kita akan bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten Lombok Tengah serta siapa saja yang mengikhlaskan rezekinya  untuk  kegiatan ini," paparnya.

Pihaknya telah mengedarkan pesan singkat secara terbuka kepada masyarakat untuk berpartiipasi, terutama Lingkup Pemerintahan Lombok Tengah untuk bersama-sama menghadiri kegiatan buka bersama anak yatim tersebut.

"Kami kangen dengan kerja-kerja kemanusiaan dan keagamaan. Dan kami pastikan kegiatan ini tetap dengan protokol kesehatan yang ketat," ungkapnya yang diiyakan rekannya Saurim Jantaka.

Hasan menegaskan Bulan Ramadhan tak boleh sepi dari aktivitas sosial dan keagamaan.(r)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.