Mataram, - Banjir melanda dua kabupaten di Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu. Ribuan kepala keluarga (KK) terdampak.
Banjir disebabkan curah hujan yang tinggi. Hujan deras yang mengguyur dua wilayah sejak Jumat (2/4) dini hari. Banjir mulai memasuki permukiman warga sejak Jumat sore.
"Pada hari Jumat, 2 April, terjadi banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu," tulis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB dalam akun Twitter-nya.
Banjir menerjang 12 desa di Kabupaten Bima yang tersebar di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Bolo, Kecamatan Madapangga, Kecamatan Woha, dan Kecamatan Monta. Sedangkan di Kabupaten Dompu, hanya satu desa di Kecamatan Hu'u yang dilanda banjir.
Berbagai dampak dirasakan warga, termasuk jalan raya yang rusak maupun tidak layak dilewati karena banyaknya bekas banjir. Jajaran Polda NTB melalui Direktur Lalu Lintas Polda NTB Kombes Pol Noviar, S.I.K memerintahkan kepada jajaran Polisi Lalu lintas untuk segera mengambil tindakan untuk membersihkan jalan yang dilalui warga.
"Beberapa titik telah dibersihkan dari pohon tumbang dan bekas banjir seperti di Desa Sanolo Kecamatan Bolo, Jalan yang tertimbun longsor di Parado, termasuk melakukan evaluasi korban banjir di Kec Monta dan Woha," jelas Dirlantas pada Minggu, 4 April 2021 di Mataram.
Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K, M.Si dijadwalkan mengunjungi Bima Dompu pada Senin 5 April 2021 sekaligus untuk melihat dari dekat kondisi dilapangan, kantor kepolisian diwilayah Bima dan seluruh personil yang bertugas di Bima yang diperbantukan untuk mempercepat pemulihan dampak banjir Bima sekaligus direncanakan memberikan bantuan sosial.
"Personil Satlantas Bima Kabupaten, Bima Kota, dan Dompu telah melakukan pengalihan arus untuk jalan yang belum normal. Seperti di jalur Talabiu Bima," tutup Kombes Pol Noviar.(r)
Komentar0