BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Pengganti UN, Sekolah Diminta Menyiapkan Pelaksanaan ANBK secara Matang

Lombok Barat, - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat meminta Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP mematangkan persiapan Asesmen Nasional  Berbasis Komputer (ANBK) yang mulai diterapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2021 untuk menggantikan (UN) Ujian Nasional.

"Dalam asesmen nasional nantinya ada tiga instrumen yang telah ditentukan untuk pemetaan pendidikan di Indonesia, yakni asesmen kompetensi minimal, survei karakter, dan survei lingkungan belajar," kata Kepala Bidang SMP Dikbud Lobar, M. Yusuf kepada media ini, Selasa (6/4/2021).

Sebagai tahun pertama ANBK, Dikbud Lobar  berinisiatif menggelar sosialisasi dan  latihan bersama untuk soal-soal ANBK kepada guru dan siswa secara terbatas. 

"Karena merupakan sesuatu yang baru. Maka,  MKKS perlu buat uji coba di masing-masing sekolah," ujarnya. 

Dikatakan Yusuf, pelaksanaan ANBK  bertujuan memotret kondisi sekolah. Dengan kata lain, dari hasil ini akan diketahui proses pembelajaran di sekolah dan kenyamanan belajar siswa melalui skor AKM yang didapat. Kegiatan ini juga sebagai dasar pemetaan pendidikan. 

"Untuk soal-soalnya nanti, bentuknya seperti soal-soal cerita yang meliputi aspek nalar, numerik dan literasi. Modelnya seperti UN berbasis daring. Bedanya, kalau UN untuk semua siswa, tetapi ini hanya 40 siswa," katanya. 

Lebih lanjut, Yusuf  juga mengingatkan agar sekolah menyiapkan secara matang untuk pelaksanaan ANBK sebab hasil skor ANBK akan menyangkut peringkat dan indeks sekolah. 

Selain itu, karena dipilih secara acak lewat Dapodik, sekolah tidak tahu mana siswanya yang akan mengikuti AKM. Asesmen Nasional akan diikuti oleh sebagian peserta didik kelas V, VIII, dan XI.

"Apakah dia yang mampu secara akademik atau di bawah rata-rata akademik. Jadi, memang harus dimatangkan persiapannya, sekolah harus mencari info modelnya (AKM) bagaimana dan menggelar try out. Karena uji coba akan dilaksanakan sekitar Oktober atau November," ujarnya.

Kepala SMPN 2 Kuripan H. Karnaen mendukung penuh program Dikbud Lobar dalam menghadapi ANBK kedapan.

"Kami terus melakukan sosialisasi kepada guru dan siswa terkait ANBK ini," katanya.(r)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.