Mataram, - Herman Saputra selaku Kuasa Hukum Dedi AZ, Kimbang dan warga Landah korban penyerangan oleh segerombolan orang misterius yang diduga orang suruhan, mengungkapkan kekesalannya kepada Polres Lombok Tengah atas kejadian tersebut.
Diketahui penyerangan tersebut terjadi usai warga menjalankan sholat teraweh pada Selasa malam (13/4/2021).
"Kita sudah berkali-kali dan jauh hari beritahukan Polres Lombok Tengah tentang pengancaman bahkan pengerusakan yang sering dilakukan oleh pelaku penggeregahan lahan milik Dedi AZ dan Kimbang. Namun Polres tak sedikitpun merespon laporan kita ini, ada apa? Katanya penuh tanya di Mataram, Rabu (14/4/2021).
Pihaknya dengan tegas meminta Polres Lombok Tengah bertanggungjawab atas insiden semalam.
"Polres Loteng tidak punya inisiatif melakukan upaya pengamanan terhadap masrarakat yang diancam, kami minta pelaku penyerangan untuk segara ditangkap. Polres harus menunjukkan taringnya dalam penegakan hukum," ujarnya.
Pihaknya dalam waktu dekat akan melaporkan rangkaian peristiwa ini kalau Polres Loteng sudah tidak mampu menangkap pelaku pengerusakan.
"Masyarakat korban seharusnya diberikan perlindungan hukum dan jiwa. Kalau ini tidak dilakukan oleh Polres Loteng maka kami akan segera melaporkan hal ini ke Polda bahkan ke Mabes Polri besok Kamis," katanya.(r)
Komentar0