BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Sampah tak hanya soal Kebersihan, tapi Politik & Kekuasaan Libatkan Uang Milyaran

MataMata, - SEONGGOK sampah adalah uang. Begitulah zaman modern mengubah segala yang mati menjadi hidup. Mendaur yang tak berharga menjadi bernilai uang. Bahkan tak sekedar soal kebersihan, tapi juga politik dan kekuasaan yang bisa melibatkan uang milyaran rupiah.

Jumlah sampah tak hanya jadi sumber perkara, tapi soal lain yang nyerempet soal otoritasasi, kompensasi, dan bahkan sampai dugaan korupsi dalam mengurus sampah itu. Semakin jauh ditelusuri, akan semakin terlihat, berapa banyak borok-borok dalam soal pengelolaan sampah itu.

Seandainya benar bahwa ada korupsi dalam soal pengelolaan sampah itu, atau ada pihak-pihak yang sengaja bermain di belakangnya, sungguh amatlah nista mereka. Lebih nista dari sampah-sampah itu sendiri.

Perilaku nyampah jauh lebih membahayakan dari persoalan-persoalan sampah itu sendiri. Dan itulah yang kini terus menghantui peradaban kita. Krisis sampah adalah tragedi manusia yang secara teknologi kian maju dan kaya tapi secara kepribadian semakin misykin dan terbelakang. Nyampah moralnya, nyampah pula budaya kebersihannya. 

Pada hampir seluruh tatanan sosial, lembaga kekuasaan, bahkan unit-unit kecil di rumah atau kampung, sudah kian sesak dengan perilaku sampah.

Budaya masyarakat sampah harus kita hentikan sekarang juga. Dalam makna moral maupun tradisi kebersihannya. Tanpa itu, biaya ekonomi dan biaya sosial untuk mengurus sampah-sampah itu tak akan pernah tertalangi.  Dan saat itu, SEONGGOK sampah adalah malapetaka.

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.