BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Lepas Ikan & Tanam Pohon Tandai Hari Air tingkat Provinsi di Gerung

Lombok Barat, - Peringatan Hari Air Sedunia (HAS) ke-29 Tahun 2021, Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dipusatkan di Sekitar Bendungan Dendeng Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat (Lobar).

“Kegiatan Peringatan Air Sedunia Tahun 2021 mengusung tema “mengelola air, menjaga kehidupan," ungkap Lalu Kusuma Wijaya, ST., MT selaku Kepala Bidang Sumber Daya Air Provinsi NTB, Selasa (23/03/2021) saat memberi Laporan Pada Hari Air Sedunia Tingkat Provinsi NTB.

Lebiha lanjut ia menuturkan, bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini guna mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air melalui sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, komunitas masyarakat peduli sungai untuk menjaga kualitas lingkungan. Selain itu, peningkatkan kapasitas masyarakat peduli sungai dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan melalui kegiatan penataan lingkungan pengembangan ekonomi masyarakat dan pengelolaan sampah.

“Rangkaian kegiatan HAS Tingkat Provinsi NTB Tahun 2021 meliputi kegiatan kebersihan di sekitar area Bendungan Batu Dendeng secara gotong royong, pembuatan lubang biopori di sekitar permukiman penduduk, pengelolaan sampah dan penataan lingkungan serta penanaman pohon di bantaran sungai dan pelepasan ikan," katanya.

Sementara itu, Bupati Fauzan dalam arahannya menyampaikan bahwa peringatan HAS ini harus kita laksanakan dan sudah sayogyanya tidak hanya dalam konteks peringatan HASnya saja tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, kita harus sadar bahwa air itu sangat penting dalam keseharan kita.
“Kalau kita tidak kelola air itu dengan baik, banyak maupun bahkan tidak ada bisa menjadi bencana. Wajib hukumnya kita gelorakan bersama untuk terus peduli dengan keberadaan air,“ kata Fauzan.

Beberapa waktu terakhir kata Fauzan, kesadaran itu seharusnya semakin tinggi pada diri kita semua,  banyak sekali musibah terjadi karena persoalan air dan banyak yang saling menyalahkan dan saling lempar.
"Bukan itu yang seharusnya dilakukan namun introspeksi diri dan keinginan untuk berubah dan kemudian melakukan kolaborasi satu sama lain baik itu pemerintah, swasta dan masyarakat," ujarnya.

Kelompok Masyarakat Peduli Sungai (KMPS ) Batu Dendeng Kelurahan Dasan Geres, kata bupati, memberikan contoh yang luar biasa dan diharapkannya bisa diikuti di tempat-tempat yang lain. Bupati bersyukur di Lobar sudah muncul KMPS-KMPS yang lain.

“Biasanya ujian sesungguhnya di dalam mengelola sesuatu ada pada konsistensi, mampu melakukan regenerasi dan juga sejauh mana bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat, dan mudah-mudahan ini semua bisa dilewatkan," sambung Fauzan.

Sebagai informasi KMPS Batu Dendeng Kelurahan Dasan Geres terbentuk pada  tahun 2018 lalu dan mendapatkan juara 1 Lomba KMPS tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat.(r)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.