BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Dukung Zero Waste, RSUP NTB Bangun Biopori

Foto : istimewa.

Mataram, – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB meluncurkan Implementasi Biopori pada Sabtu (20/03/2021).

Biopori berfungsi menyerap air ke dalam tanah sekaligus dapat membuat kompos alami. Biopori ini merupakan metode alternatif untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah, selain sumur resapan.

Plt. Direktur RSUD Provinsi NTB dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp. A. MPH. mengatakan, episode pertama Biopori di lahan lingkungan RSUP adalah untuk mengurangi genangan air dan sekaligus untuk serapan air.

“Aktifitas Biopori ini mengedukasi masyarakat terutama di lingkungan RSUP dalam menjaga keseimbangan lingkungan,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram M. Nazaruddin Fikri yang hadir dalam acara ini menyampaikan, “Kita di Kota Mataram ini menggerakkan kembali Biopori atau sumur resapan. Terkait Biopori yang ada di RSUD sekarang ini bisa menjadi contoh untuk OPD lain dalam menjaga lingkungan.”

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas LHK Provinsi NTB Madani Mukarrom menerangkan, Biopori adalah bentuk kegiatan dalam mengurangi banyaknya volume sampah yang ada di NTB.

“Program ini sebagian untuk mendukung program unggulan Provinsi NTB  Zero Waste. Tugas provinsi adalah membangun sistem dan membuat Iptek. Sehingga sampah di NTB Khususnya di Kota Mataram bisa di minimalisir," ujar dia.

Dikatakannya, sesuatu yang menjanjikan dari program Biopori adalah sampah rumah tangga yang mudah diurai atau sampah non plastik. Melalui Biopori ini setelah tiga bulan di tanah akan menjadi kompos atau pupuk organik. Sehingga bisa di ambil dan dimanfaatkan untuk pupuk tanaman. “Jika Biopori ini di buat di lingkungan rumah-rumah warga maka dapat mengurangi volume sampah di masyarakat,” imbuh Kadis.

Melihat fungsi Biopori yang kaya manfaat dalam menjaga lingkungan hendaknya masyarakat di seluruh Nusa Tenggara Barat melaksanakan secara masif tentang Biopori ini.

Di sisi lain Asisten satu bidang pemerintahan Provinsi NTB sekaligus Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Rumah Sakit Baiq Eva Nurcahyaningsih memberi dukungan atas terselenggaranya program Biopori di RSUD ini.

“Apalagi program ini merupakan bagian dari program unggulan provinsi NTB yaitu program NTB Hijau dan Zero waste,” ungkapnya.

Manfaat dari Biopori secara ekologi dan lingkungan adalah memperluas bidang penyerapan air, sebagai penanganan limbah organik dan meningkatkan kesehatan tanah. Selain itu Biopori juga bermanfaat secara arsitektur land scape dan telah digunakan sebagai pelengkap pertamanan di berbagai rumah mewah dan rumah minimalis yang menerapkan konsep rumah hijau.(r)


Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.