Lombok Barat, - SMPN 2 Kuripan di tunjuk sebagai sekolah pendidikan Lalu lintas oleh Kepolisian Republik Indonesia (Resort) Lombok Barat bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat.
Wakasat Lantas Polres Lombok Barat KT Suriarta mengatakan, bahwa Direktorat Jenderal Pendidikan dan Menengah Kemendikbud memprogramkan pembinaan pendidikan Lalu Lintas melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKn) . Program tersebut sebagai implementasi MoU bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : 02/I/NK/2017 dan Nomor :B/5/I/2017 tentang mewujudkan pendidikan berlalu lintas dalam pendidikan Nasional.
"Jadi pendidikan lalu lintas dapat melahirkan generasi yang memiliki etika dan budaya tertib berlalu lintas," katanya.
Menurutnya, pendidikan lalu lintas memfokuskan pada penanaman pengetahuan tentang tata cara berlalu lintas (transfer of knowledge) dan menanamkan nilai-nilai (tranform of values) etika dan budaya tertib berlalu lintas dan membangun prilaku pada generasi melenial.
"Siswa SMP belum bisa mengendarai sepeda motor," katanya saat menyampaikan program di hadapan guru dan siswa SMPN 2 Kuripan di ruang rapat, Rabu (10/2/2021).
Dikatakannya, maksud dan tujuan dari program ini agar generasi milenial secara sadar mampu mengimplementasikan sistem nilai yaitu etika dan budaya berlalu lintas yang, aman, santun, selamat, tertib dan lancar yang dapat di wujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kedepan program ini bisa di implementasikan dalam kesadaran berlalu lintas. Kami akan mengevaluasi program ini," katanya.
Sementara itu, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat, H. Muzapir mengatakan bahwa program pendidikan Lalu Lintas ini masuk kurikulum sekolah. Sekolah ini di tunjuk sebagai sekolah pendidikan Lalu Lintas. Sekolah ini diharapkan kedepannya bisa mengimplementasikan program kesadaran berlalu lintas kepada warga sekolah.
"Program ini sangat memberikan dampak terhadap kesadaran berlalu lintas," katanya.
Kepala SMPN 2 Kuripan Darsiah menyambut baik program ini dan memberikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan sebagai sekolah pendidikan lalu lintas.
"Alhamdulillah, materi pendidikan lalu lintas sudah ada buku yang menjadi pegangan guru," katanya.(r)
Komentar0