BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Pojok Ekspresi Dorong Kreativitas Siswa


Mataram, - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB H Aidy Furqan, mengatakan dalam mendorong kreativitas para siswa terutama di jenjang SMA/SMK/SLB pihaknya telah meluncurkan pojok ekspresi, yakni sebuah ruang kreatifitas dan inovasi bagi sekolah dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. 

"Intinya, para kepala sekolah, guru dan siswa, kami berikan ruang untuk berkarya dalam menunjukkan kompetensi unggulannya untuk membanggakan NTB, kita harap para siswa tetap kreatif di saat pandemi ini," ujarnya di Mataram, Jumat (22/1/2021).

Aidy Furqon mengaku bangga dengan hasil karya peserta didik yang ada di sekolah-sekolah lingkup NTB. Mereka mampu membuat suatu gebrakan karya nyata yang luar biasa. Antara lain SMKN 1 Lingsar dengan "Sekolah Mandiri Energi", SMKN 2 Gerung mampu menciptakan "Cold Storage" dan SMKN 1 Selong dengan luar biasanya membuat "Mobil Listrik Zero Waste" termasuk sekolah lainnya.

Hebatnya, sejumlah karya itu terlahir di masa sulit yaitu di tengah merebaknya pandemi COVID-19.

"Itu artinya, meski dalam kondisi apapun NTB mampu bersaing dan tak kalah dengan daerah lainnya dalam menciptakan suatu karya yang luar biasa," tegasnya.

"Karya-karya anak kita di masa pandemi ternyata makin menunjukkan hasil dan harus diberi ruang. Tidak kurang dari 10 temuan baru sudah dihasilkan sampai bulan ini," sambung Aidy Furqon.

Sebelumnya, pada acara peluncuran pojok ekspresi, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah merasa bangga dan terus mendorong anak-anak muda NTB untuk berkarya dan berinovasi di tengah pandemi COVID-19.

"Kami bangga kepada anak-anak muda NTB. Meski belajar dari rumah, mereka semua tetap bisa berkarya, yang kita lihat hari ini menjadi salah satu bukti bahwa anak-anak muda NTB cerdas dan penuh kreativitas," katanya.

Gubernur mengatakan jangan sampai karya belum sempurna, namun semangat telah terlanjur patah dan berhenti berkarya.estinya di masa inilah, menurut Gubernur para remaja ini perlu mencoba terobosan-terobosan baru tanpa harus takut melakukan kesalahan.

"Percayalah, benturan membuat kalian terbentuk. Mulai sekarang, tugas kita semua kampenyakan hasil karya anak-anak kita, kita buktikan, anak-anak muda NTB bisa," katanya.(r)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.