BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Ibu sebagai Pahlawan Cegah Covid 19

Oleh : Kombes Pol Noviar, S.I.K (Direktur Lalu Lintas Polda NTB)

Seorang Ibu memegang peranan penting dalam menyetop penyebaran pandemi infeksi virus corona atau Covid 19. Mulai dari membimbing keluarga saat berada di rumah hingga menjadi garda terdepan penyembuhan Covid-19 sebagai dokter dan perawat walaupun profesinya bisa apa saja, tetapi karena keadaan pandemi membuat para ibu memfugsikan diri seolah – olah seperti tenaga medis yang harus cerewet kepada seluruh anggota keluarganya.

Ibu sebagai Sosok perempuan dalam keluarga memiliki peranan yang sangat penting. Pendidikan paling utama yaitu pada lingkungan keluarga yang dimainkan perannya oleh seorang ibu. Ibu melahirkan anak-anak yang cerdas sebagai generasi penerus bangsa. Sehingga di masa pandemi Covid 19, seorang ibu ingin memastikan bahwa anak – anaknya harus tetap berada di rel yang benar dalam upaya menuju anak yang kelak berguna bagi bangsa dan negara.

Dalam situasi pandemi Covid-19 ini peran seorang ibu yang luar biasa menjadi penting  atau perempuan yang harus tangguh menghadapi perubahan-perubahan perilaku dalam kebiasaan keluarga melalui pendidikan (edukasi). Di tangan ibulah terletak keputusan sebuah keluarga dalam bersikap menghadapi pandemi yang masih menghantui saat ini.

Meskipun kesehatan dan kesejahteraan keluarga adalah tanggung jawab bersama laki-laki dan perempuan, peran seorang ibu juga harus maksimal mengisi ruang penting ini. Ibu adalah pusat keluarga.

Ibu dapat menjadi penggerak ketahanan keluarga, ibu dapat menjadi garda paling efektif untuk menjaga kesehatan keluarganya dalam mencegah penularan Covid-19. Oleh karena itulah, menjadi logis adanya jika kita patut memberikan apresiasi terhadap peran ibu yang selalu berjuang untuk keluarganya, efektivitas komunikasi dalam keluarga ditentukan oleh teladan yang diberikan orang tua kepada anak-anaknya.

Cara terbaik seorang ibu dan orang tua pada umumnya adalah dengan memberi teladan dalam menerapkan protokol kesehatan Covid 19, khususnya disaat akan keluar rumah maupun ketika ada tamu yang bertandan ke rumah. 

Seorang Ibu yang terbiasa teliti dalam mengurus rumah tangga juga diharuskan lebih teliti dalam memastikan protokol kesehatan Covid 19 diterapkan dengan benar di rumah. Misalnya dengan menyiapkan tempat cuci tangan beserta sabunnya di pintu masuk rumah atau gerbang rumah, memastikan pakaian yang dipakai langsung di cuci ketika mengetahui salah satu anggota keluarganya bepergian ke tempat yang asing atau rentan menularkan penyakit, maupun mengecek tas anak – anaknya agar selalu sedia masker maupun hand santizer.

Orang tua harus bisa menjadi “role model” bagi anaknya yg merupakan generasi muda dalam menerapkan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) saat pandemi Covid-19 (virus Corona).

Dalam kondisi pandemi yang membatasi, seorang ibu bisa menciptakan untuk mengingatkan generasi muda untuk senantiasa melakukan optimalisasi. 

Bagaimana kita bisa tetap berkiprah sama seperti ketika tidak ada pandemi tapi tentu tanpa aktivitas tatap muka langsung dan juga mengedepankan protokol kesehatan. Istilahnya adalah optimalisasi dengan adaptasi. Siapa yang tidak bisa beradaptasi akan terlindas dan tergilas. Adaptasi kebiasaan baru adalah hal utama.

Pandemi COVID-19 telah banyak mengubah sendi kehidupan. Selain peran ibu sangat penting untuk membangun pola kebiasaan baru di lingkungan keluarga, peran ibu semakin bertambah seiring dengan adanya perubahan kebijakan pendidikan. 

Akibat COVID-19, proses belajar mengajar harus dilakukan secara daring (dalam jaringan). Hal ini tentu menjadikan keluarga terutama ibu memiliki peran yang jauh lebih besar dalam pendidikan anak. Karena, anak diberikan beban untuk belajar di rumah. 

Fungsi ganda inilah yang membuat para ibu menjadi pahlawan cegah Covid 19. mulai dari sebagai pengajar anak selama proses belajar mengajar secara daring hingga memastikan gizi keluarga terpenuhi untuk menjaga imunitas, termasuk, mengawal keluarga dari potensi penyebaran dan penularan COVID-19.

seorang ibu merupakan kunci pertahanan kesehatan keluarga dari paparan pandemi COVID-19. Perempuan didorong untuk beraktivitas, namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Perempuan lah yang telah banyak memasifkan gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak) dan mengatur penerapan protokol kesehatan COVID-19 di keluarga.

Dari berbagai uraian di atas, sangat laiklah seorang ibu menjadi pahlawan Cegah Covid 19. Dengan berbagai profesi yang dijalaninya selain sebagai ibu rumah tangga, merekalah sesungguhnya yang menjadi penjaga gawang pencegahan Covid 19 semakin menyebar. 

*Mereka jugalah yang menjadi Quality Control untuk setiap anggota keluarga yang akan bepergian keluar rumah, memastikan setiap anggota keluarga mempraktekkan 3 M dengan benar*.

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.