Lombok Barat, - SMP Negeri 2 Kuripan, Kabupaten Lombok Barat mengisi masa pandemi Covid-19 ini dengan kegiatan sosial. Mereka memberikan bantuan kepada 39 anak yatim piatu yang bersekolah di SMP.
“Dana yang berhasil terkumpul untuk santunan anak yatim ini sebesar Rp. 7 juta, sumbernya dari guru dan siswa . Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian siswa terhadap sesama dan saling bantu dan tolong-menolong," kata Kepala SMPN 2 Kuripan, Darsiah,S.Pd Kamis, (10/12).
Menurutnya, aktivitas ini dapat bermanfaat bagi sesama. Terutama menghilangkan kesedihan dan membantu meringankan beban anak yatim terutama di masa pandemi Covid-19 ini. Sekolah ini menjadi salah satu sekolah yang di izinkan untuk melakukan tatap muka pembelajaran di masa pandemi ini. Ia berharap, kegiatan sosial seperti ini bisa menumbuhkan kepedulian antar sesama.
“Siapa yang merawat dan menyantuni anak yatim, maka Allah SWT menawarkan surga dan tempat yang sangat spesial bersamanya. Dengan demikian, sudah seharusnya kita menjaga dan menyayangi anak yatim, terutama yang dalam kondisi perekonomiannya yang lemah,” ujar Darsiah.
Menurutnya, rumah terbaik adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang dimuliakan. Seburuknya rumah adalah rumah yang ada anak yatim, tetapi dihinakan.
“Dengan demikian kita wajib menyantuni anak yatim dan memperhatikan hak mereka. Bukan saja aspek material tetapi juga aspek pendidikan, ekonomi, sosial, spiritual dan lainnya," tuturnya.(red)
Komentar0