Mataram, - Pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember mendatang menjadi momentum dalam menyampaikan aspirasi kepada semua pasangan calon.
Pilkada kota Mataram adalah salah satu momen dinanti oleh masyarakat beradab yang menjunjung tinggi demokrasi untuk menghasilkan pemimpin yang menjadi pelayan masyarakat bukan dilayani masyarakat.
Sekjen Aliansi Organisasi Kemasyarakatan Hindu, Wayan Karioka memaknai pilkada menjadi media dalam membangun pesta demokrasi yang pelaksanaannya disambut gembira dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan walaupun beda pilihan.
Dalam hal itu, ia mengatakan Aliansi akan memfasilitasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya kepada calon Walikota dan Wakil Walikota hingga terpilih nantinya.
"Kita akan mengundang semua kontestan pilkada kota dalam acara simakrama 22 November ini, untuk menyampaikan aspirasi ummat Hindu dalam bentuk rekomendasi kepada pasangan calon tersebut," ungkapnya di Mataram, Jumat (20/11).
Sementara itu Ketua Parisada NTB Ida made shantiadnya mengungkapkan 16 persen lebih ummat Hindu di Mataram menaruh harapan kepada pemimpin selanjutnya yang lebih baik.
"Kami meminta umat Hindu melaksanakan hak konstitusionalnya, memilih calon dengan sebaik-baiknya alias tidak golput, mengendalikan diri agar tidak menimbulkan konflik, umat hindu harus punya bargaining," ujarnya.
Kepada para kontestan Made berpesan agar melaksanakan pemilihan dengan cara beradab, tidak menghalalkan segala cara, tidak mengadu domba, tidak melakukan kampanye di tempat ibadah, dan tidak melakukan hal yang menyinggung SARA.
Ia berharap pilkada ini akan melahirkan pemimpin yang baik yang bisa menjadi orang tua yang humanis bagi masyarakatnya, selalu ada di tengah masyarakatnya sehingga ummat hindu merasa ada pemimpinnya.
"Semoga pilkada berjalan dengan penuh damai, nyaman dan sejuk. Penyelenggara Pilkada seperti KPU dan Bawaslu harus jujur dan adil agar output nya menghasilkan pemimpin bersih dalam kedamaian," tandasnya.
Aliansi Organisasi Kemasyarakatan Hindu NTB ini terdiri dari unsur PCM (Pesemetonan Cakra Mahacara), Dewan Pimpinan Regional ICHI NTB (Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia-NTB), DPD Prajaniti Indonesia-NTB, DPD Peradah Indonesia dan Pimpinan KMHDI-NTB (Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia-NTB).(red)
Komentar0