BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Menpora Optimis MotoGP Mandalika 2021

Mandalika, - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali optimis even MotoGP akan tetap terselenggara di sirkuit Mandalika tahun depan. Seluruh persiapan terus dilakukan dengan kolaborasi  berbagai pihak.

“Saya ingin sampaikan ke masyarakat bahwa, ada informasi seolah-olah ada kesan motoGP akan batal diselenggarakan tahun depan. Saya datang ke tempat ini dengan penjelasan dari pak gubernur, ITDC dan kontraktor, saya optimis MotoGP akan terselenggara disini tahun depan,” ungkap Menpora kepada wartawan disela-sela kunjungan ke area Jalan Khusus Kawasan (JKK) Mandalika International Street Sircuit, (24/11).

Saat meninjau progres sirkuit, Menpora didampingi Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah, Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB Surya Bahari, Director Manager The Mandalika I Wayan Karioka dan lainnya.

Saat ini, kata Menpora, hal yang harus dilakukan adalah bekerja menyiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan MotoGP. Dan saat ini seluruh persiapan penyelenggaraan, termasuk pembangunan sirkuit masih sesuai target. 

“Pihak Dorna akan memberikan penilaian atas apa yang dilakukan ITDC dan pemerintah Indonesia. Setelah mereka melihat apa yang sudah dikerjakan, motoGP akan terselenggara tahun depan. Insya Allah,” tegasnya.

Optimisme senada juga diungkapkan Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer mengenai penyelenggaraan MotoGP di Street Sircuit Mandalika. Sebab, hanya ada satu syarat yang harus dipenuhi yakni homologasi sirkuti. Dan untuk proses homologasi ini, pihak Dorna dan FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme) akan datang ke ke Mandalika untuk proses Homologasi pada bulan Februari dan Juni.

“Proses homologasi akan dilakukan Februari dan Juni,” tegas pria yang akrab disapa Bery ini.

Mengenai adaya syarat tambahan yang muncul di pemberitaan media, yakni penyelenggaraan motoGP baru akan bisa terselenggara di Mandalika, jika ada salah satu negera tuan rumah motoGP yang di-cancel. Kata Berry, hal tersebut tidak bisa ditanggapi, sebab belum ada keterangan tertulis yang disampaikan Dorna ke ITDC. 

“Kami tidak bisa tanggapi soal itu. Nanti dorna akan berikan keterangan resmi. Mungkin besok sudah ada. Kami sebagai pihak yang berkontrak, tidak ada yang menyatakan seperti apa yang diberitakan di media,” pungkasnya. (*)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.