Sumbawa Besar, - Proyek pembangunan Bendungan Beringin Sila di wilayah Kecamatan Uthan Kabupaten Sumbawa yang menelan anggaran mencapai lebih dari Rp. 1,7 triliun diklaim milik paslon tertentu. Bahkan disinyalir ada upaya menakut-nakuti masyarakat jika paslon tersebut tidak terpilih maka proyek tersebut terancam gagal dilanjutkan pembangunannya.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Pemenangan Paslon Jarot-Mokhlis (5), Amrin Hasan kepada media di kediamannya, Jum'at (20/11/2020).
Dikatakannya, Jika bendungan tersebut selesai dibangun yang menikmati adalah masyarakat. Bukan sekedar menghidupkan program pertanian, tetapi bisa memberi multiplier effect bagi pengembangan sektor pariwisata dan sektor-sektor lainnya di Kecamatan Uthan.
"Sebagai Ketua Tim Pemenangan Jarot-Mokhlis pengklaiman ini sudah barang tentu dapat mempengaruhi keyakinan masyarakat terhadap figur paslon yang akan dipilihnya dalam rangka melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan bendungan Beringin Sila tersebut, padahal pembangunannya bersumber dari APBN, ini adalah bentuk pembodohan," ujarnya
Menanggapi kondisi itu, pihaknya berupaya menepis isu tersebut dan meyakinkan masyarakat utk tetap kukuh pada paslon no 5 yang menjadi pilihannya.
"Saya berkeyakinan minimal 50 persen warga Kecamatan Uthan tetap menjatuhkan pilihannya kepada paslon no 5 Jarot-Mokhlis," tandasnya. (Yd)
Komentar0