Sumbawa, - Mayoritas warga Karang Bima Desa Hijrah Kecamatan Lape menggantungkan hidupnya pada hasil pertanian. Namun sayangnya masyarakat di wilayah ini sangat kesulitan untuk meningkatkan kesejahteraannya karena faktor lahan yang terasa kian menyempit.
Salah seorang warga, Abdullah kepada media mengatakan, bahwa masyarakat Karang Bima, Desa Baru ini mata pencaharianya sebagai petani penggarap dan buruh tani. Bertahun- tahun pekerjaan itu mereka geluti, namun hasilnya belum memadai.
"Lahan garapan semakin terbatas, sementara penduduknya kian bertambah. Apalagi sebagian besar warga disini adalah buruh tani, mana cukup apalagi untuk bisa menyekolahkan anak," ujar Abdullah.
Untuk mengatasi kondisi tersebut beberapa warga termasuk dirinya mulai bergeser ke bidang peternakan, dengan cara beternak kambing. Hasilnya cukup lumayan, selain meringankan kebutuhan keluarga juga bisa untuk menyekolahkan anak.
"Saya sudah memiliki 5 ekor kambing, tahun depan kemungkinan akan bertambah menjadi 10 ekor," kata Abdullah bangga.
Ditambahkan, untuk meningkatkan hasil peternakan ini masyarakat sangat berharap peran aktif pemerintah untuk membantu masyarakat dalam hal tekhnis pemeliharaan, kandang pemeliharaan maupun bibit unggul. Sehingga ternak yang dihasilkan mempunyai nilai jual tinggi.
"Kami berharap pada pasangan Jarot-Mokhlis (5) jika terpilih nanti dapat merealisasikan keinginan masyarakat, apalagi pasangan ini mempunyai komitmen yang kuat untuk membangun bidang pertanian dan peternakan," tandasnya.(Yd)
Komentar0