BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Penarikan Mahasiswa KKL, Ini Pesan Direktur Pascasarjana Universitas Hamzanwadi


Lombok Timur, - Setelah satu bulan melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) sejumlah mahasiswa Pascasarjana Universitas Hamzanwadi ditarik kembali ke kampus, Sabtu 12 September 2020. Melalui KKL itu, mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi dunia pendidikan.

Direktur Pascasarjana, Dr. Padlurrahman dalam sambutannya menyampaikan kegiatan KKL yang dilaksanakan mahasiswa ini terintegrasi riset dan pengabdian kepada masyarakat (PkM).

"Peserta KKL berjumlah 71 mahasiswa yang terbagi menjadi 14 Kelompok dengan 7 dosen pembimbing, dan lokasi kegiatan KKL tersebar di tugas masing-masing," papar Padlurrahman, Sabtu (13/09/2020).

Ia juga mengungkapkan rasa bangga kepada mahasiswa pascasarjana yang mengikuti KKL terintegrasi riset dan PkM.  “Saya atas nama Direktur Pascasarjana sangat bangga kepada mahasiswa peserta KKL yang telah menjalankan tugas dengan baik dan diselesaikan tepat waktu," ulasnya.

Ia berharap KKL yang telah dilaksanakan dapat memberikan kontribusi dalam pendidikan meski di tengah pandemi covid-19. "Semoga kegiatan KKL ini
memberikan kontibusi positif bagi dunia pendidikan khususnya dan dapat mengatasi permasalahan bidang pendidikan pada masa pandemi COVID-19," harapnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Khirjan Nahdi mengatakan, kegiatan KKL ini menjadi bekal mahasiswa dalam mengembangkan riset yang diharapkan hasilnya dapat dinformasikan kepada masyarakat baik secara lokal, nasional, dan internasional melalui tulisan yang diterbitkan di jurnal sebagai masukan keilmuan dan pengetahuan untuk yang membacanya.

“Kegiatan KKL terintegrasi riset dan PkM ini merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dalam penelitian dan menulis karya ilmiah. Namun, mahasiswa jangan cepat merasa puas dengan hasilnya saat ini, karena harus terus meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah,” papar Khirjan.

Ditegaskan, kegiatan KKL terintegrasi yang dilaksanakan mahasiswa pascasarjana telah menghasilkan produk perangkat pembelajaran yang saat ini dapat diaplikasikan oleh guru pada masa pandemi saat ini. Beberapa produk tersebut di antaranya perangkat pembelajaran, media, bahan, dan evaluasi pembelajaran.

Selain itu, mahasiswa juga melaksanakan kegiatan PKM yang berbeda-beda pada masing-masing kelompok. Kegiatan PkM tersebut diantaranya edukasi pencegahan Covid-19 yang ditersebar di pasar, masjid, permukiman, sekolah dan di masyarakat petani.

"Kegiatan ini disertai dengan pembagian masker. Kegiatan yang lain yaitu sosialisasi aplikasi pembelajaran berbasis teknologi pada guru SD, kegiatan ini dilaksanakan dengan melatih guru dalam memproses aplikasi tersebut," katanya.

Disebutkan, ada 1 kelompok mahasiswa yang berbeda dalam pelaksanaan PKM, karena temanya di luar Covid-19 yaitu penanaman bibit pohon di daerah kering di Lombok bagian utara guna melakukan penghijuan.

Mahasiswa peserta KKL selain menghasilkan produk pembelajaran dan PKM, beberapa mahasiswa menghasilkan artikel berupa artikel riset dan PkM. "Semua rangkaian kegiatan PkM mahasiswa ini merupakan pola KKL terintegrasi diharapkan dapat memberi pengalaman berharga bagi mahasiswa," tutupnya.(red)

Komentar0

Type above and press Enter to search.