BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

New Normal, Delapan Sekolah akan Dibuka di Lombok Barat


Lombok Barat, - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat tengah mengajukan usul di mulainya  pembelajaran di masa new normal Covid -19 ke Ketua tim gugus tugas  yakni Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid.

Kepala Dikbud Lobar H. Nasrun, M.Pd mengatakan pembelajaran di masa  new normal  covid -19 di mulai  tanggal 14 September 2020 ini. Dinas telah mengajukan usul pembelajaran di masa new normal sebanyak 8 sekolah ke ketua tim gugus tugas yang terdiri dari  4 sekolah dasar ( SD), dan 4 SMPN. Diantaranya, SDN 1 Gerung, SDN 1 Gelogor, SDN 1 Dasan Tereng, dan SDN 1 Sandik. Sedangkan sekolah tingkat SMPN yang di jadikan contoh pembelajaran di masa new normal ini antara lain, SMPN 2 Kuripan, SMPN 1 Lembar, SMPN 1 Labuapi, dan SMPN 1 Gunungsari.

"Kami sudah melakukan verifikasi terhadap sekolah yang akan di jadikan percontohan pembelajaran di masa new normal ini. Yang berhak memberikan izin pembelajaran tatap muka di masa new normal adalah kepala daerah," ungkapnya saat melakukan sidak persiapan pembelajaran di masa new normal di SMPN 2 Kuripan, Jumat (11/9), kemarin.

Dikatakannya, jika 8 sekolah ini telah mengantonggi izin pembelajaran tatap muka dari Bupati, maka sekolah yang lain secara bertahap juga dapat mengusulkan instrumen pembelajaran tatap muka. Bagi sekolah yang mendapatkan izin pembelajaran tatap muka harus memperhatikan standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan.Syarat pertama pembelajaran tatap muka di masa new normal ini adalah wilayah itu harus berada dalam zona hijau dan sekolah sudah siap dengan SOP protokol kesehatan.

"Pembelajaran tatap muka di atur oleh sekolah  dengan sistem sip. Dari 8 sekolah yang menjadi contoh pembelajaran tatap muka persiapan sudah matang. InsyAllah tatap muka di masa new normal ini bisa berjalan sesuai harapan," katanya.

Dikatakannya, sekolah harus benar-benar memperhatikan kesehatan peserta didik saat datang ke sekolah dan saat pulang dari sekolah. Sedangkan untuk guru, materi pembelajaran di masa new normal ini, guru diharapkan menyesuaikan dengan kurikulum di masa pandemi Covid-19 ini.

"Materi yang di ajarkan ke siswa , materi yang esensi. Sekolah harus memperhatikan kesehatan peserta didi, "tandasnya seraya mengatakan, ia berharap para orang tua untuk bersabar dan terus mendukung upaya pemerintah daerah dalam menghadapi pandemi covid-19 ini.

Kepala SMPN 2 Kuripan, Darsiah , S.Pd  mengatakan bahwa sekolah sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka . Instrumen pengusulan pembelajaran tatap muka ke dinas Dikbud sudah dikrim. Berkas itu saat ini telah di verifikasi oleh Dikbud untuk selanjunya di teruskan ke tim gugus tugas.

"Kami siap dijadikan contoh pembelajaran tatap muka. SOP protokol kesehatan  dan persyaratan lainnya sudah kami siapkan," tukasnya.(sh)

Komentar2

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.