BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Halal Bihalal Virtual, Bawaslu NTB Ajak Jajarannya Kembali Fitrah



Mataram, - Komisioner, Kepala Sekretariat dan jajaran Bawaslu Provinsi NTB menggelar Halal Bihalal dalam suasana Idul Fitri 1441 H secara virtual melalui aplikasi zoom di Ruang Rapat Bawaslu Provinsi NTB di Jln Udayana 10 Mataram, Jum’at (29/05).
Acara Silaturahmi dan Halal Bihalal ini diselenggarakan dalam suasana yang penuh kekeluargaan dan sederhana meskipun ditengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia. 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Provinsi NTB M. Khuwailid, S.Ag., MH., dan Anggota Bawaslu Provinsi NTB menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran Bawaslu di tingkat Kabupaten/Kota.

Khuwailid dalam sambutannya mengatakan, puasa merupakan momentum penting bagi ummat Islam, puasa selain menahan rasa haus dan lapar juga membentuk dimensi Rububiyah.

"Dalam berpuasa kita dapat mengatur hati dan pikiran sehingga menciptakan rasa yang damai. Selain dimensi tersebut, dimensi sosial juga dilakukan pada Bulan Ramadhan yaitu melakukan zakat fitrah, zakat fitrah ini hanya ada pada Bulan Ramadhan. Fitrah maknanya adalah kembali kepada sesuatu yg suci seperti bayi yg baru lahir," ungkapnya.

Baginya tradisi Halal Bihalal dapat membantu mengembalikan sesuatu yang telah membuat kita tidak dalam keadaan fitrah menjasi. “Maka ini menjadi penting, untuk kemudian kita memberi makna yang sebetulnya makna yang haqiqi dari keadaan fitrah kita," imbuhnya.

Dilanjutkannya dengan keadaan yang fitrah, hal itu menjadi spirit, semangat untuk kembali kepada hati yang suci dan murni. Kemurnian itulah yang menjadi dasar sebagai Badan Pengawas Pemilu dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai lembaga. Yang mengemban tugasnya dari pikiran yang bersih dan murni, tunduk pada tujuan utama, “seperti yg disampaikan Pak Umar Achmad Seth kita harus menundukkan dan berjalan ke tujuan utama kita, bahwa dalam melakukan tugas harus diberikan nilai ibadah, itu merupakan esensi dari Fitrah yang sebenarnya," paparnya.

Hal senada, Kepala Sekertariat Lalu Ahmad Yani menyampaikan permohonan maaf yang sama kepada seluruh jajaran Bawaslu Kabupatan/kota.

Dikatakan acara Halal Bihalal yang dilakukan secara daring, merupakan pengalaman pertama baginya dan bagi Bawaslu Provinsi NTB yang berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Semua pihak harus bisa memetik substansi dan hikmah dari adanya pandemi COVID-19 ini. Kita bersyukur, dengan pandemi, keberadaan teknologi informasi, kecerdasan buatan, dan kecanggihan teknologi ini mampu mempertemukan kita semua. Kita harus bisa menyelamatkan kehidupan besok. Hari ini harus lebih baik dari yang kemarin,” kata Yani.

Ia berharap dengan adanya Silaturahmi dan Halal Bihalal ini,  Ketua, Anggota dan seluruh jajaran Bawaslu NTB baik Kabupaten/Kota, dapat lebih mempererat tali silaturahmi, sehingga amanah yang diberikan oleh Negara dapat dilaksanakan dengan baik.

"Apa yang menjadi tujuan utama kita, kita pedomani dengan tunduk dan kembali suci seperti di Hari Raya Idul Fitri 1441 H," tukasnya.

Hadir dalam acara itu Kepala Bagian Pengawasan dan Humas, Ida Ayu Wayan Manik Kurniawati, S.STP., MH, Kepala Subbagian Pengawasan, Mahrup, SH beserta jajaran staf. Sedangkan Komisioner Bawaslu Provinsi NTB lainnya yakni Umar Achmad Seth, SH., MH, Itratip ST., MT, Suhardi S IP., MH dan Dr Hj Yuyun Nurul Azmi S.Pt., MP mengikuti secara daring dari rumah masing masing.

Kegiatan secara daring ini juga diikuti oleh Ketua,  Anggota, Koordinator Sekretariat beserta seluruh jajaran staf Bawaslu Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan mengambil tema “Mari tetap jalin silaturahmi pengawas pemilu Se-NTB menjelang pilkada 9 Desember 2020”.(red).

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.