BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Gubernur NTB Ajak Makmur Said Safari "Shubuh Berjamaah"


Mataram, - "NTB Gemilang" takkan terwujud bila masyarakat tak mampu diajak bersinergi bersama melangkah membangun daerah. Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Dr. Hj. Rohmi Djalilah rasanya tak mampu dikejar bila masyarakat apatis dan masih malas diajak kerja bersama dalam satu visi-misi yang akan melahirkan generasi NTB Hebat kedepan.

Safari "Subuh Berjamaah" adalah pondasi kekuatan masyarakat menuju kuatnya ekonomi ummat. Program ini jauh sebelum hiruk pikuk Pilkada telah digelar oleh Gubernur NTB tepatnya di awal kepemimpinannya.

Kabupaten/ kota selalu kebagian jadwal safarinya. Terlebih kota Mataram sebagai ibukota provinsi yang merupakan barometer di segala bidang khususnya ekonomi lanjutnya harus lebih semarak.

Safari "Subuh Berjamaah" kata dia adalah salah satu cara mengajak keseriusan masyarakat membangun ekonomi minimal ekonomi keluarga. Keutamaan bangun pagi adalah membuka pintu rezeki.

"Membuka pintu rezeki, ketika Rasulullah pulang dari shalat Shubuh dari Masjid Nabawi, beliau mendapati putrinya bernama Fatimah masih dalam kondisi tidur. Maka beliau bersabda: ”Wahai anakku, …bangunlah, Saksikan rezeki Tuhan-mu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai, karena Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya antara terbit fajar dengan terbit matahari.”," kata Gubernur yang juga seorang ekonom ini mengutip hadist yang diriwayatkan Imam Ahmad Dan Al-Baihaqi.

Gubernur memberi gambaran serta pemahaman agar masyarakat menyemarakkan "Shubuh Berjamaah".

"Kekuatan ekonomi islam mudah kita bangun bila kita semua sadar dan menjalankan tuntunan Rasulullah untuk menyemarakkan "Shubuh Berjamaah"," sambungnya di Mataram, Sabtu (1/2).

Sebelumnya, pada pada Sabtu shubuh Gubernur NTB melakukan safari "Shubuh Berjamaah" yang bertempat di Masjid Al-Muttaqin Kampung Banjar Kecamatan Ampenan.

Pada kesempatan itu ia mengajak  Makmur Said dan Mohan untuk bersama-sama hadir di hadapan jamaah shubuh memberi contoh sebagai pribadi muslim yang baik untuk bersama-sama mewujudkan NTB yang penuh berkah.

"Selain TGH Abdul Manan yang selalu hadir dalam Safari "Shubuh Berjamaah" ini, ada juga pak Makmur, semua boleh hadir,  ya pejabatnya, ya tokohnya, Mohan juga kita undang kok, namun beliau ijin tak bisa hadir karena ada acara lain yang bersamaan waktunya," terang pria ramah ini.

Saat itu ia memaparkan program-program Pemerintah Provinsi dalam rangka pemberdayaan ekonomi. "Ada program kami, untuk menghidupkan ekonomi berdaya mulai dari masjid. Banyak masyarakat kita yang masih terjebak di rentenir. Untuk itu kami juga membawa Direktur Utama Bank NTB Syariah agar masyarakat NTB tidak kesulitan lagi," jelas Gubernur.

Gubernur yakin bahwa dengan "Shubuh Berjamaah", semua masalah yang ada di masyarakat bisa diselesaikan.

"Alangkah indahnya jika kita menata kota ini, Gubernur, Walikota, Camat, Lurah, hingga Kaling, mau bersama untuk salat subuh berjamaah. Insha Allah semua masalah di masyarakat akan selesai. Ini bukan pencitraan-pencitraan. Apalagi tahun ini kita akan menghadapi Pilkada Serentak untuk memilih pemimpin yang  memiliki kerendahan hati dalam melayani rakyatnya bukan memilih penguasa," tegasnya.

Rangkaian Safari Subuh dilanjutkan dengan sesi diskusi dan penyerahan bantuan kepada pengurus Masjid Al-Muttaqin.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.