Loteng, - Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Lombok Tengah berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka tindak pidana narkotika di lingkungan Handanyani Leneng Praya Kec. Praya Kab. Lombok Tengah, Jumat (22/11).
"Telah kita amankan tersangka berinisial AF (24) adalah warga Lingkungan Handayani Leneng Praya Kec. Praya Kab. Lombok Tengah, beserta barang bukti berupa :
- 1 poket kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu.
- 1 buah kaca.
- 9 buah klip kosong.
- 1 buah sekop plastik.
- 2 buah HP.
- uang sejumlah Rp. 127.000,- (seratus dua puluh tujuh ribu)
- satu buah dompet," terang Kabid Humas Polda NTB Kombespol Purnama SIK, melalui rilis yang diterima media ini, Jumat (22/11).
Ia mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi bahwa di warung Es Teler di Lingkungan Handayani Leneng Praya Kec. Praya Kab. Lombok Tengah sering digunakan untuk transaksi/jual beli narkotika, kemudian berdasarkan informasi tersebut selanjutnya Tim melakukan penyelidikan, monitoring dan pengintaian terhadap gerak-gerik serta aktivitas orang di seputaran lokasi dimaksud.
Selang beberapa saat kemudian sambung Purnama, datang salah seorang dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah dengan gerak-gerik yang mencurigakan.
"Setelah termonitor anggota yang sudah ada di sekitar lokasi langsung mengamankan orang yang diduga akan melakukan transaksi tersebut. Setelah diamankan dan digeledah badannya ditemukan 1 (satu) buah dompet di saku celana sebelah kanan yang isi dompet tersebut berupa, kaca, 9 buah klip kosong dan uang sebesar Rp. 127.000,- (seratus dua puluh tujuh ribu rupiah)," ujarnya.
Purnama menambahkan penggeledahan dilanjutkan ke sepeda motor tersangka dan di dalam kotak sepeda motor Honda Beat warna merah tersangka di temukan 1 (satu) poket kristal bening diduga narkotika jenis sabu yang diakui oleh tersangka bahwa barang tersebut adalah miliknya.
"Berdasarkan temuan itu anggota Satuan Narkoba Polres Lombok Tengah mengamankan tersangka ke Satuan Narkoba Polres Lombok Tengah guna pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.(red)
Komentar0