BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Launching Pilkada 2020, KPU Sumbawa Nuansa Multi Etnis


Sumbawa Besar, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa resmi melaunching kegiatan pemilihan bupati dan wakil bupati Tahun 2020. Launching tersebut menandai seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 telah dimulai. Acara yang digelar di halaman Kantor KPU Sabtu (23/11) Komisioner KPU Kabupaten Kota se NTB, Bawaslu, Ketua KPU NTB, Forkopimda, serta 13 etnis turut menyemarakkan kegiatan yang mengusung tema "Sumbawa Pandai" Partisipatif, Aman, Damai dan Berintegritas.

Dalam gelaran launching, KPU melibatkan 13 etnis yang tergabung Forum Komunikasi Lintas Etnis (FKLE) Sumbawa. Diantaranya etnis Sasak Samawa, etnis Jawa Samawa, etnis Minang Samawa, etnis Tionghoa Samawa, etnis Flobamora Samawa, etnis Bali Samawa, etnis Madura Samawa, etnis Arab Samawa, etnis Batak Samawa, etnis Mbojo Samawa, etnis Sulawesi Samawa, etnis Sunda Samawa, dan etnis Samawa. Pada kesempatan itu FILE juga menyatakan dukungannya untuk mensukseskan Pilkada Sumbawa 2020 ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan ikrar FKLE Kabupaten Sumbawa.

Ketua KPU Sumbawa Muhammad Wildan, M.Pd. mengatakan, pelibatan dukungan dari seluruh etnis yang ada, dengan harapan, KPU Sumbawa dapat menyatukan seluruh sumber entitas nilai budaya masyarakat Sumbawa sebagai sejarah perjalanan demokrasi tanpa SARA ke depannya.

“Dalam acara ini kami sangat berbangga, hari ini kita diberi dukungan oleh seluruh etnis yang ada di Sumbawa, kurang lebih ada 13 etnis yang ada siap mensukseskan Pilkada Sumbawa, yang ditandai dengan penandatanganan ikrar,” ujar Wildan.

Adanya dukungan dari seluruh etnis, ujar Wildan, KPU Sumbawa optimis dapat meningkatkan partisipasi pemilih. Jika menoleh catatan prestasi pada Pilpres dan Pileg lalu, partisipasi pemilih di Kabupaten Sumbawa sukes melampaui batas nasional, yakni dengan mencapai 84 persen lebih.

"Kami mengajak partisipasi kita semua karena kalau dilihat dari pengalaman Pilkada-Pilkada sebelumnya partisipasi kita dibawah 80. Ambil contoh kemarin Pilkada Gubernur kita diangka 75,88 persen. Kami KPU berkomitmen meningkatkan partisipasi ini menjadi di atas 80 persen,” jelasnya.

Menurutnya, target tidak akan tercapai tanpa bantuan dan dukungan dengan cara menggunakan hak pilihnya. Termasuk peran dari peserta Pilkada dalam menjaga keamanan dalam berkampanye.

Wildan menegaskan, bagi KPU Sumbawa, nilai integritas adalah harga mati. Terlebih atas penghargaan dan kepercayaan yang disematkan oleh KPU Provinsi NTB belum lama ini, yang menetapkan KPU Sumbawa sebagai KPU terbaik kedua se NTB dalam hal integritas.

“Berilah kepercayaan kepada kami, kami tidak hanya bertanggung jawab kepada lembaga kami, kami juga bertanggungjawab kepada seluruh masyarakat. Yakinlah kami bekerja dengan asas yang ada, luber, Jurdil,” tandasnya.

Ketua KPU NTB, Suhardi Soud mengapresiasi konsep Launching Pilkada Sumbawa yang mengusung konsep Budaya dan melibatkan seluruh unsur etnis. Karena hal ini sebagai pertanda keberterimaan masyarakat Sumbawa terhadap seluruh elemen etnis yang sudah menjadi bagian inheren dari kehidupan berdemokrasi masyarakat Sumbawa.

“Ketika saya memasuki arena ini, yang saya lihat adanya atraksi yang menarik dari rekan berbagai etnis. Artinya, ini menjadi catatan baik bahwa seluruh dukungan dari tau Samawa ditambah dari etnis lainnya, akan menjadi support bagi KPU untuk menyelenggararakan Pilkada 2020. Tentu ini menjadi pesan kelak bagi pemimpin terpilih untuk bisa melihat, atas keberadaan masyarakat dilihat secara proforsional,” katanya.

Suhardi berpesan kepada dua lembaga penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu agar selalu tetap bekerja sesuai tupoksinya.

“Jadi bawaslu dan KPU bukan orang yang berbeda dan harus berbeda dalam menyikapi persoalan tahapan. Tetapi harus meyelesaikan proses tahapan sesuai dengan Tupoksi masing-masing. Kalau dikritisi oleh Bawaslu, biasa saja. Karena itu tugasnya. Kalau seluruh tahapan dikritisi itu baik dan sehat. Begitu juga KPU dalam penyelenggaraan harus bisa menjamin kepada publik bahwa kita bisa menyelenggarakan pemilu dengan berintergritas,” imbuhnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri MM mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan gelaran Pilkada Sumbawa 2020. Masyarakat diharapkan tidak Golput atau menyiakan-nyiakan hak pilihnya. Mengingat pentingnya agenda lima tahunan ini bagi keberlangsungan pembangunan di Sumbawa.

Dikatakan Sekda, suksesnya Pilkada tercermin pada pelaksanaan Pilkada yang Luber dan Jurdil, berlangsung dalam suasana kondusif, serta menghasilkan kepala daerah yang berkualitas. Termasuk mampu mengemban amanah dan aspirasi masyarakat.

“Launching pilkada sumbawa 2020 ini penting bagi kita, karena menjadi momentum bagi masyarakat kabupaten sumbawa untuk memilih Kepala Daerah secara massif yang terorganisir dan terstruktur. Oleh sebab itu, seluruh elemen masyarakat perlu memahami berbagai aturan yang terkait dengan Pilkada tersebut. Dengan pemahaman aturan secara baik, dibarengi niat dan i’tikad untuk membangun daerah dan bangsa tercinta ini, saya yakin kita akan mampu melaksanakan amanah untuk menyelenggarakan Pilkada sesuai dengan asas-asas penyelenggaraan pilkada yang bersih dan bebas dari korupsi serta efisien dan efektif,” tukas Sekda.

Launcing Pilkada Sumbawa 2020, dimeriahkan dengan penampilan beragam atraksi seni budaya Samawa, salah satunya yaitu Sakeco. Kemudian ada juga berbagai atraksi dari beberapa etnis yang ada di Sumbawa seperti Reog suguhan dari etnis Jawa, Tari Ole Olang dari Madura, Tari Jaipong dari Sunda, Tari Piring dari Padang dan sejumlah atraksi dari suku dan etnis lainnya.(yd)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.