BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Dikunjungi Wisatawan Malaysia, Darul Hikmah Perkenalkan Agro Moringa


Lobar, - Selain memiliki pesona alam luar biasa indah, pulau Lombok yang terkenal dengan julukan pulau seribu mesjid juga memiliki banyak situs wisata reliji yakni beberapa makam dan teranyar adalah islamic centre yang didalamnya terdapat masjid Hubbul Wathan. Mesjid ini tiap hari dikunjungi ratusan wisatawan khususnya domestik. 

Wisata reliji lainnya yang tidak kalah menarik dari hal tersebut adalah wisata sosial dan pendidikan islam yakni Pondok Pesantren (ponpes).

Adalah Pondok Naga Darul Hikmah yang berlokasi di Tanak Beaq Narmada Kabupaten Lombok Barat satu diantara sekian banyak pondok pesantren yang sudah lama menjadi destinasi wisatawan mancanegara khususnya dari Malaysia.

Pada Minggu (27/10), pondok itu dikunjungi rombongan Majlis Pengetua Sekolah Pudu Malaysia dengan jumlah 22 orang yang diketuai Tuan Haji Ismail Bin Musa dan Direktur NTC tour travel Malaysia Adam Naharuddin.

Pimpinan Yayasan Pondok Nage Darul Hikmah TGH Khalilurrahman mengatakan kunjungan rombongan dari Malaysia sering kali berziarah setelah sebelumnya rombongan lain dari Malaysia dan Singapura beberapa waktu lalu.

"Selain terkesan dengan kesederhanaan dan kemandirian para santri, mereka juga mengunjungi areal Agro Moringa (kebun kelor)  milik pondok," kata pria ramah ini.

Kepada rombongan yang takjub dengan usaha agro pondok itu, Khalil menjelaskan bahwa usaha itu adalah buah kerjasama TIM ( Terang internet Marketing), usaha para pemuda desa Tanak Beak dengan pondok berbasis digital dengan sistem dropshop dan online market.

"Luas areal 15 are dengan jumlah pohon kurang lebih 1200 batang, dari produksi pembuatan teh moringa hingga pemasaran diurus oleh pemuda desa Tanak Beaq melalui TIM tadi," terangnya sembari menikmati teh moringa produksi pondok nage bersama rombongan wisatawan itu.

Teh Moringa yang terbuat dari ekstrak daun kelor yang segar berfungsi herbal terutama untuk diabetes, gangguan pencernaan dan anti oksidan.  Kelor juga berfungsi sebagai anti penuaan agar awet muda dan sebagai minuman pelangsing. 

Selain menikmati suasana pondok yang asri dan penuh pepohonan itu, rombongan juga keliling desa menggunakan cidomo.
Ketua rombongan Ismail Bin Musa merasa terkesan dengan kehidupan desa yang masih alami dan penuh kekeluargaan.

"Tadi kami di pondok Nage para santri membuat kami takjub, sekarang setelah berkeliling desa dan menyapa warga kami menemukan yang tidak pernah kami temukan sebelumnya yaitu rasa sosial dan keramahan desa begitu tinggi di sini," ungkapnya didampingi Rudi Lombok seorang pelaku wisata yang selalu memperkenalkan wisatawan akan kehidupan pesantren dan sosial masyarakat.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.