BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Di beberapa Forum Diskusi "Calon Sekda", Iswandi Minim Dukungan!


MATARAM, -  Sejumlah elemen masyarakat yang terdiri dari aktivis dan tokoh tergabung dalam Forum NTB menggelar diskusi di Mataram pada Sabtu (12/10), untuk memberi masukan dan saran terkait calon Sekda NTB mendatang.

"Forum NTB terbentuk untuk menyoroti semua kebijakan dan kinerja pemerintahan zul-rohmi, termasuk yang saat ini urgent tentang calon Sekda," kata Hasan Masat inisiator acara, di Mataram, Minggu (14/10).

Hasan menjelaskan, diketuai oleh Mesir Suryadi, Forum ini telah merumuskan aspirasi terkait calon Sekda NTB yang sedang mengikuti pansel.

Aspirasi tersebut nantinya kata dia menjadi pertimbangan Gubernur dalam menentukan Sekda terbaik dan mumpuni.

Sejumlah tokoh hadir dalam forum itu diantaranya : H.Lalu Mujitahid, H.Mesir Suryadi, H.Lalu Moh Syamsir, H.Lalu Maryun, hingga mantan Sekda Prov NTB H. Abdul Malik, Hasan Masat, H.Lalu Syafi'i, H.Lalu Normal Suzana, H.Lalu Sajim Sastrawan, Hasan Masat, Fihiruddin, Lalu Hizzi, Djunaidi Abidin, Ali Syahdan, Lalu Imam Maliki.

Mereka menilai posisi jabatan Sekda NTB sangat strategis. Dibutuhkan figur yang profesional serta memiliki rekam jejak yang baik. Sejumlah nama calon muncul di antaranya Ridwansyah, Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih, H.Lalu Gita Aryadi, Iswandi Ibrahim dan Husnul Fauzi.

Hanya saja, sejumlah tokoh yang hadir membuat catatan tersendiri tentang Iswandi.

Mantan Sekda Prof NTB H.Abdul Malik mengatakan jabatan Sekda NTB merupakan hak prerogatif gubernur. Menurutnya, apapun hasil pansel, pada akhirnya tetap dikonfirmasi ke Gubernur.

Dia setuju mengusulkan tiga nama kepada Gubernur yakni Ridwansyah, Hj.Baiq Eva Nurcahyaningsih, dan H.Lalu Gita Aryadi, dan mendorong Forum NTB segera memberikan masukan kepada Gubernur NTB terkait tiga calon ini.

"Sesuai pengalaman, apapun hasil pansel, nantinya Menteri Dalam Negeri akan bertanya ke Gubernur. Ya semacam hak prerogatif Gubernur lah untuk jabatan Sekda ini," katanya.

Sementara itu mantan hakim tinggi H.L Mariyun menyoroti rekam jejak calon Sekda NTB yang harus bersih dari masalah hukum.

Menurutnya, ada satu figur yang namanya sudah sampai KPK dan hingga kini belum SP3.

"Yang dilaporkan satu figur tapi berkaitan dengan link-link terdekat. Jangan sampai sudah terpilih justru berkaitan dan muncul kasus itu. Apalagi informasinya bukti-bukti lengkap," tegasnya.

Dilain pihak Ketua Majelis Adat Sasak H.L Mujitahid mendorong calon Sekda NTB itu harus lebih peka terhadap persoalan masyarakat.

Dia menceritakan pengalaman pahitnya saat bertamu namun diabaikan oleh salah seorang penjabat Sekda Provinsi NTB.

"Pada satu kesempatan, saya menghadap namun ternyata saya seperti orang yang tidak begitu dikenal," ujarnya.

Mesir Suryadi sebagai ketua ditunjuk untuk selanjutnya membawa aspirasi anggota forum kepada Gubernur Zulkieflimansyah. Mantan Ketua PMI NTB itu menilai usulan calon sekda itu mendesak untuk disampaikan kepada Gubernur.

“Kita ingin Sekda NTB orang profesional dan bebas dari jeratan hukum," tegasnya.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.