LOMBOK BARAT, - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PPKn Lombok Barat menggelar pertemuan rutin setiap bulan. Dalam pertemuan tersebut masing-masing anggota menggeluarkan iuran bulanan sebesar Rp. 50.000. Selain menggelar pertemuan MGMP PPKn juga menyusun program peningkatan kualitas guru PPKn.
"Setiap bulan kita iuran berupa dana sosial, dana yang terkumpul dikembalikan kepada anggota yang memasuki masa pensiun atau purna tugas," kata Ketua MGMP PPKn Kaharuddin,kemarin.
Dikatakan, pertemuan setiap bulan ini juga dalam rangka mempererat silaturahmi antar anggota MGMP PPKn dan saling bertukar ide, gagasan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
"Alhamdulillah kas yang sudah terkumpul sebesar Rp. 15 juta. Anggota yang sakit atau opname menerima santunan Rp.500 ribu rupiah," katanya.
Wadah MGMP ini, lanjutnya sangat strategis dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Guru sebagai agen perubahan harus siap menghadapi era teknogi yang begitu pesat.
"Guru harus melek teknologi. Roh pembelajaran PPKn juga memuat tetang norma-norma berbangsa dan bernegara serta pendidikan karakter," katanya.
Guru SMPN 2 Kuripan ini, memaparkan program MGMP PPKn yakni penyusunan bahan ajar, menyususn RPP, membedah Standar Kompetensi ( SK) dan Kompetensi Dasar (KD), menyusun kisi-kisi soal mata pelajaran PPKn, dan program lainnya yang meyangkut peningkatan mutu pendidikan,
"perencanaan pembelajaran yang baik akan menghasilkan kualitas pendidikan bermutu," sambungnya.
Jumlah anggota MGMP PPKn yang aktif sebanyak 83 orang tersebar di Lombok Barat.(red)
Komentar0