BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

FAUZAN RAIH APRESIASI AKSARA 2019


Makasar, - Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dianugerahi penghargaan Apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada puncak peringatan Hari Aksara Internasional ke-54 Tingkat Nasional Tahun 2019 yang dipusatkan di Lapangan Karebosi Makasar, Sabtu (7/9/2019).

Anugerah langsung diberikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Efendi dengan disaksikan oleh Direktur Jenderal PAUD Dikmas, Gubernur Sulawesi Selatan, dan ratusan undangan dari berbagai daerah se-Indonesia.

"Ini prestasi penggiat literasi di Lombok Barat. Terutama menjadi prestasi luar biasa dari jajaran PKBM di Lombok Barat yang berkiprah lama dalam pemberantasan buta huruf di tengah masyarakat," ujar Fauzan berkomentar.

Di Lombok Barat, tambah Fauzan, upaya pemberantasan buta huruf masih menjadi prioritas karena sangat terkait dengan aspek pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

"Tahun ini kita telah berhasil mengajak 5.800-an peserta belajar untuk mau mengikuti keaksaraan dasar," imbuh Fauzan yang memastikan bahwa program tersebut memiliki tindak lanjut ke keaksaraan fungsional.

"Dengan keaksaraan fungsional, peserta belajar bisa memanfaatkan pengetahuannya untuk pendidikan penyetaraan (Kejar Paket, red) dan untuk peningkatan kemampuan usaha ekonomi. Saya yakin pasti berimbas pada kesejahteraan mereka," papar Fauzan.

Kondisi di Lombok Barat sendiri untuk kasus buta huruf berada pada posisi kedua di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan posisi 15 persen warga yang masih buta aksara. Kurang separuh dari kondisi di Kabupaten Lombok Utara yang mencapai 33 persen.

"Tapi saya sendiri kurang yakin dengan data itu. Mungkin belum diverifikasi," tukas Fauzan memastikan sepulangnya dari Makasar akan memanggil Bappeda, BPS, dan Dinas Dikbud untuk koordinasi.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid tidak sendiri menerima penghargaan tersebut. Ada enam Kepala Daerah lain yang mendapat anugerah serupa dari seluruh Indonesia, yaitu Kabupaten Lombok Tengah, Kota Balikpapan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bone, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan. Bersama belasan orang tokoh adat, tokoh dari dunia usaha dan industri, dan per orangan penggiat literasi lainnya, Fauzan diapresiasi telah mampu membawa Lombok Barat berkontribusi menurunkan angka buta huruf secara nasional sehingga bersisa hanya 1,93 persen saja.

Untuk Lombok Barat, Fauzan pun tidak menerima anugerah sendiri. Fauzan didampingi oleh Ketua dan seorang peserta didik dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Aksara Desa Kuripan Timur yang meraih penghargaan serupa. Ketua PKBM Tunas Aksara atas nama Nasrullah Wijaya Kusuma dengan peserta didiknya atas nama Ibu Nuribek diapresiasi juga oleh pihak kementerian untuk kiprah yang sama.(red)

Komentar0

Type above and press Enter to search.