BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

TK MATARAM BELAJAR PENGENALAN PEMADAMAN DI LOMBOK BARAT


Giri Menang, - Sebanyak puluhan anak-anak usian 5-6 tahunan melurug Kantor Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Lombok Barat di Gerung, Kamis (31/1).

Dalam kegiatan outing itu, mereka didampingi 12 orang guru TK Pembina Mataram dan puluhan orang tua/ wali murid yang sengaja datang ke Kantor Biru untuk mengenalkan tata cara pemadaman kebakaran sejak dini.

"Kami sengaja datang karena Kantor Pemadam di Lombok Barat ini cukup representatif sebagai tempat belajar peserta didik," aku Hj. Heni Herawati, pengelola TK yang beralamat di Jalan Pemuda Mataram itu.

Heni mengaku, di samping mengenalkan pembelajaran pemadaman sederhana kepada anak-anak, pihaknya pun berharap para orang tua bisa lebih awas dan terlatih juga sejak dini.

"Jangan justru orang tua yang menakut-nakuti anaknya," kata Heni.

Kedatangan mereka, tambahnya, adalah mempraktikkan pendidikan holistik dan integratif, termasuk kepada orang tua.

"Banyak dari meraka itu yang takut dengan gas, padahal itu kan setiap hari mereka harus gunakan? dan sekarang mereka sudah mulai berani," tegas Heni.

Salah seorang wali murid, Muhammad Masri, ST menanggapi positif kegiatan yang digagas pihak sekolah.


"Sangat positif. Kita jadi tahu bagaimana menangani kobaran ketika api sudah besar. Tadi pun dalam simulasi yang saya coba sendiri bagaimana memadamkan api dari tabung gas tiga kilo," aku Masri penuh antusias.

Di samping anak-anak tahu bagaimana cara memadamkan api, lanjut Masri, mereka sebagai wali murid  juga dapat ilmu bagaimana cara mengatasi apabila terjadi kebakaran besar di rumah.

Materi belajar sederhana tentang pemadaman disampaikan oleh personil DPK Lombok Barat. Kepala Bidang Pengendalian Operasi, Lalu Adiwijaya bersama beberapa anggota pasukan biru mengajarkan anak-anak dengan model bermain.

Anak-anak dari dua kelompok belajar itu bermain-main memadamkan api yang menyembur dari tabung gas dengan menutup sumber api dengan kain yang dibasahkan.

Begitu pula ketika mereka melakukan simulasi memadamkan kobaran api di tungku drum. Dengan riang gembira mereka menyemprotkan air dari selang besar untuk memadamkan api yang berkobar besar dan berjelaga hitam itu.

Di kesempatan terpisah, Kepala DPK Lombok Barat H. Fauzan Husniadi mengaku kunjungan belajar anak sekolah ke dinasnya sudah banyak.

"Bulan ini saja sudah 6 rombongan yang datang untuk belajar dan mensimulasi pemadaman," terang Fauzan.

Fauzan mengaku, di samping mendapat kunjungan, pihaknya pun melayani undangan untuk langsung menggelar pembelajaran dalam penanganan kebakaran.

"Itu bagian dari proses pencegahan. Semakin banyak orang faham tentang tata cara penanganan cepat, semakin kecil resiko kebakaran besar yang bisa didapat," pungkas Fauzan.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.