BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Sekda NTB: Widiaiswara Harus Menjadi Laboraturium Pemecah Masalah


Mataram, - Diawali sambutan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs HL. Gita Aryadi, MSi, yang menyebut tugas widyaiswara sangat strategis ke depannya, acara Gowes Bareng Widyaiswara NTB dan masyarakat pada acara Peringatan Hari Widyaiswara Nasional dan HUT Ikatan Widyaiswara Indonesia ke 20 dimulai dari halaman Kantor Gubernur NTB, Minggu pagi 13 September 2020.

Dikatakannya, keberadaan Widyaiswara saat ini diharapkan bisa menjadi transformer untuk menghadirkan ASN unggul untuk Indonesia Maju. Dengan era kebangkitan widyaiswara semangat untuk menggelorakan eksistensi widyaiswara sebagai sebuah lokomotif perubahan bagi lahirnya ASN yang unggul untuk Indonesia Maju harus terus dikembangkan untuk membuat widyaiswara menjadi lebih baik di masa mendatang.

Potensi yang dimiliki oleh widyaiswara adalah kekuatan yang kompleks dan paripurna untuk bisa menjadikan lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dan para widyaiswara di dalamnya tidak terjebak hanya pada kegiatan mendidik, mengajar, dan melatih para ASN di daerahnya, lebih dari itu diharapkan bisa juga mengembangkan lembaga diklat tempatnya bernaung sebagai laboratorium dimana widyaiswara tampil dalam peran sebagai konsultan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengoptimalkan kinerjanya.

“Jadi widyaiswara bisa menjadi tempat untuk bertanya bagi kesulitan yang dihadapi oleh OPD,” ujar L. Gita.

Karenanya, ujarnya untuk mendukung maksud ini para widyaiswara harus membekali dirinya dengan kemampuan pengetahuan analisa statistik dan sebagainya, peningkatan kapasitas dan kompetensi bagi widyaiswara secara menyeluruh.

“Belajar tiada henti adalah keharusan. Karena untuk memilih  jabatan widyaiswara seseorang  tentunya telah membekali diri dengan pengetahuan yang dimiliki, pengalaman dan birokrasi. Sesuai dengan tema yang diangkat dalam kegiatan peringatan HUT IWI kali ini, kita semua berharap keberadaan  widyaiswara bisa sebagai problem solving bagi permasalahan yang ada di NTB,” pungkas L. Gita penuh optimis.

Acara sepeda santai yang diikuti oleh ratusan orang peserta ini merupakan rangkaian dari kegiatan IWI NTB. Beberapa hari sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan Seminar Online (daring) yang membahas tentang Peningkatan Mutu dan Pelayanan Publik, dengan menghadirkan berbagai narasumber, salah satu diantaranya dari Ombudsman RI, Alvin Lie, yang secara khusus membahas tentang pelayanan publik.

Acara sepeda santai diakhiri dengan sajian hiburan dan pembagian doorprize berupa sepeda, kulkas dan lainnya yang disponsori oleh Bank NTB, Dinas PUPR Provinsi NTB, Dinas Pertanian Provinsi NTB, dan lainnya.(c)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.