Mataram, - Empat dokumen yang wajib diserahkan partai politik saat mendaftarkan calonnya di Pilkada Serentak 2018. Dokumen itu seperti B-KWK (form dukungan) parpol tentang surat pencalonan hingga dokumen B.3-KWK Parpol tentang surat pernyataan kesepakatan antara parpol dan paslon.
B.1-KWK Parpol, tentang keputusan DPP partai politik tentang persetujuan pasangan calon (paslon), B.2-KWK Parpol tentang surat pernyataan kesepakatan parpol dalam pencalonan, B.3-KWK Parpol tentang surat pernyataan kesepakatan antara parpol dengan paslon.
Partai Gerindra hingga saat ini konsisten mengusung pasangan calon pilkada serentak 2020 sejak diserahkannya surat tugas. Gerindra berbeda dengan partai yang lain meskipun berbagai godaan dan tawaran dari pimpinan partai. Demikian dikatakan Ali Usman Alkhairy saat serah terima dokumen B1KWK parpol, Selasa (1/7) di Mataram.
"Seluruh proses telah kami ikuti, memenangkan perjuangan politik pilkada Desember ini adalah bagian terpenting dalam membangun peradaban politik di NTB, tiada hari tanpa konsolidasi. Menang kita di pilkada 2020 akan mempermudah perjuangan Gerindra pada pileg dan pilpres 2024," terang Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi NTB ini.
Gerindra serunya harus memastikan, memenangkan hati dan pikiran rakyat dengan menjawab kebutuhan mendasar rakyat seperti modal kerja bagi UKM.
"Sehingga kita akan mendapatkan kecintaan rakyat dan yakin rakyat berjuang dua kali lipat untuk kita, dari pada bermain isu abu abu menyerang calon lain, berikan tawaran seperti itu sehingga gagasan politik kita akan diambil rakyat," imbuhnya menyampaikan pesan dari Ketua Umum.
Konsolidasi mesin politik berulang kali disampaikan untuk memenangkan partai.
"Jika ada kader partai yang tidak loyal memberi dukungan kepada calon atau teranga-terangan mendukung calon lain, kami pastikan akan kami usir dari Gerindra. Tanda tangan Ketum saja tidak dihargai. Jangan abaikan hal ini," tegasnya.
Pihaknya memastikan seluruh komponen bergerak memenagkan pilkada serenrak 2020 di NTB.
"Gerindra harus punya perahu di setiap kabupaten/kota, Insya Alloh di tujuh kabupaten/kota kita akan menang," tandas Ale.
B1KWK diserahkan kepada paslon Walikota dan Wakil Walikota Mataram Makmur-Ahda, paslon Bupati dan Wakil Bupati KLU Djohan Sjamsu-Danny Carter Febrianto Ridawan (JODA), di Lombok Tengah diserahkan kepada Pathul-Nursiah.
Kemudian, B.1-KWK juga diberikan kepada HW. Musyafirin-Fud Syaifuddin di Kabupaten Sumbawa Barat. Syafruddin Jarot dan Ir. H Moklis untuk Pilkada Sumbawa, Abdul Kadir Jaelani – H Sahrul Parsan ST, MT untuk Pilkada Dompu dan IDP-Dahlan sebagai Cakada Bima.(red)
Komentar0